24 Macam Majas Beserta Penjelasan dan Contohnya [Lengkap]

Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan majas? Majas merupakan salah satu unsur yang harus ada ketika seseorang menulis sebuah karya sastra seperti puisi atau prosa. Hal ini dilakukan agar karya sastra tersebut lebih berkesan.

Dalam artikel kali ini bahassemua.com akan memberikan ulasan tentang macam-macam majas lengkap dengan penjelasan dan contohnya. Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui lebih dalam tentang macam-macam majas, simak ulasan di bawah ini ya. 🙂

Pengertian Majas (Gaya Bahasa)

Pengertian Majas

Sebelum masuk ke pembahasan tentang macam-macam majas, alangkah baiknya kita pahami terlebih dahulu perngertian dari majas.

Secara umum, majas adalah gaya bahasa yang digunakan penulis untuk menyampaikan sebuah pesan atau kesan secara imajinatif. Hal ini bertujuan agar pembaca atau pendengar mendapatkan efek tertentu dari gaya bahasa tersebut yang lebih cenderung ke arah emosional. Biasanya, majas bersifat konotasi atau tidak sebenarnya alias kias.

Pengertian Majas Menurut Wikipedia

Menurut Wikipedia, majas adalah pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup. Majas digunakan dalam sebuah karya sastra seperti puisi dan prosa. Umumnya, puisi lebih banyak menggunakan majas daripada prosa.

Pengertian Majas Menurut KBBI

Menurut KBBI, majas adalah cara melukiskan sesuatu dengan jalan menyamakannya dengan sesuatu yang lain.

Jenis-Jenis Majas

Dalam Bahasa Indonesia, majas atau gaya bahasa terbagi menjadi 4 jenis, yaitu :

  1. Majas Perbandingan
  2. Majas Pertentangan
  3. Majas Penegasan
  4. Majas Sindiran

Dari keempat jenis majas diatas, terbagi lagi menjadi beberapa macam. Misalnya seperti jenis majas perbandingan yang terbagi menjadi 10 macam majas, yaitu majas asosiasi, personifikasi, metafora, hiperbola, simile, simbolik, eufemisme, metonimia, alegori, dan majas sinekdoke.

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang macam-macam majas dan contohnya, simak ulasan di bawah ini!

Macam Macam Majas Perbandingan

Macam Macam Majas Perbandingan

Jenis majas yang pertama yaitu majas perbandingan. Sesuai dengan namanya, majas perbandingan ini digunakan untuk meningkatkan kesan dan dan pengaruhnya terhadap pendengar atau pembaca. Berikut ini macam-macam majas perbandingan :

1. Majas Asosiasi

Contoh Majas Asosiasi

Majas asosiasi (perumpamaan) yaitu majas yang membandingkan suatu keadaan dengan keadaan lainnya dikarenakan adanya persamaan sifat.

Bisa juga diartikan majas yang membandingkan dua hal yang berbeda namun di anggap sama.

Ciri-ciri majas perumpamaan ini adalah adanya kata penghubung seperti bagaikan, seumpama, bagai, bak, laksana, ibarat dan lain sebagainya. Majas perumpamaan atau majas asosiasi ini sering digunakan dalam obrolan maupun dalam penulisan. Berikut beberapa contoh majas asosiasi :

  • Semangatnya begitu membara bagaikan kobaran api.
  • Senyumnya manis bagai gula merah.
  • Otaknya encer seperti air bening.
  • Matamu bagaikan bintang bintang dilangit.
  • Luar biasa larinya laksana pesawat jet.
  • Kecepatan menghitungnya seperti kalkulator.
  • Bak robot, dia tak pernah merasa lelah.
  • Kemana-mana jalan berdua seperti perangko.
  • Kulitnya putih seperti awan dilangit.
  • Tangisan anak itu bagaikan suara motor dua tak.

2. Majas Personifikasi

Contoh Majas Personifikasi

Majas personifikasi adalah majas yang membandingkan benda mati seolah-olah memiliki sifat seperti manusia.

Majas ini membuat benda mati seolah-olah dapat melakukan sesuatu seperti apa yang dilakukan oleh makhluk hidup. Berikut beberapa contoh majas personifikasi :

  • Pohon itu menari-nari tertiup angin.
  • Tanaman rambat itu melahap habis pagar samping rumah kita.
  • Pagar besi itu menghalangi lari para pencuri.
  • Pepohonan bambu saling berbisik menambah seram suasana tadi malam.
  • Meja ini menjadi saksi antara aku dengan kamu.
  • Laptop ini menjadi saksi proses menuju kesuksesanku.
  • Lampu jalanan mengawasi aku saat pulang tadi malam.
  • Suasana senja membawaku teringat masa lalu.
  • Sandal ini menemaniku kemanapun aku pergi.
  • Daun itu melambai-lambai tertiup angin.

3. Majas Metafora

Contoh Majas Metafora

Majas Metafora adalah majas yang mengungkapkan perbandingan analogis antara dua hal yang berbeda secara singkat.

Bisa juga diartikan majas yang digunakan sebagai bentuk kata kiasan untuk mengungkapkan sesuatu.

Contoh majas metafora :

  • Di tempat ini bersih dari sampah masyarakat.
  • Dewi malam menunjukan cahaya cerahnya di malam hari.
  • Adit sedang menonton video Raja hutan melawan buaya besar.
  • Dinda menjadi anak emas di kelasku.
  • Buah hati kami lahir tiga minggu yang lalu.
  • Sejak pertama masuk sekolah Vinda menjadi bintang kelas yang tak terkalahkan.
  • Di tanggal yang sama, lima tahun lalu pasar induk dilalap habis si jago merah.
  • Sekar bersahabat karib dengan si kutu buku itu.

4. Majas Simbolik

Contoh Majas Simbolik

Majas simbolik adalah majas yang digunakan untuk menggambarkan atau melukiskan sesuatu dengan menggunakan benda, tumbuhan atau hewan sebagai simbolnya.

Simbol-simbol yang digunakan dalam majas ini sudah dengan mudah dipahami oleh banyak orang.

Contoh majas simbolik :

  • Puspa seperti ratu lebah yang dipuja banyak orang.
  • Pemerintah tidak mau dijadikan kambing hitam atas aksi demo 15 oktober kemarin.
  • Ketika hari H, warga memburunya, tapi tersangka seperti kancil yang licik, cerdas dan sulit untuk ditangkap.
  • Ingatlah, jaga baik-baik kata-katamu! Mulutmu adalah harimaumu!
  • Berpura-pura meminta maaf seperti bunglon yang sedang mencari celah untuk berkamuflase.

5. Majas Alegori

Contoh Majas Alegori

Majas alegori adalah majas yang digunakan untuk menjelaskan maksud tertentu secara tidak langsung atau non harfiah namun masih saling berkaitan.

Majas alegori menjelaskan tentang suatu hal secara tersirat menggunakan perbandingan hal lain. Hampir mirip dengan majas metafora tetapi membandingkannya secara utuh atau keseluruhan.

Contoh majas alegori :

  • Otak manusia laksana mata pisau, semakin diasah atau digunakan semakin tajam dan membuatnya semakin disegani manusia. Tapi jika lambat laun dibiarkan begitu saja, mata pisau akan tumpul, mengarat dan tidak lagi menyilaukan.
  • Berumah tangga itu ibarat mengarungi samudra dengan bahtera, kadang menjumpai panorama yang begitu indah dan mempesona. Namun tak jarang juga terkena hantaman ombak dan badai yang membuat guncangan dahsyat ke kita.
  • Dunia ini bagaikan bukit yang dipenuhi bunga-bunga yang mampu menyihir mata setiap manusia yang memandangnya. Begitu indah dan sangat menakjubkan. Tapi lambat laun bunga itu akan layu dan kering yang pada akhirnya musnah.

6. Majas Simile

Macam Macam Majas

Majas simile adalah majas yang membandingkan secara eksplisit atau jelas antara dua hal dengan menggunakan kata penghubung ibarat, bak, bagai, layaknya dan lain sebagainya.

Sekilas majas ini mirip dengan majas asosiasi atau majas perumpamaan.

Contoh majas simile :

  • Wanita itu sungguh cantik bak bidadari yang baru turun dari langit.
  • Penglihatan anak itu sangat tajam seperti penglihatan kelelawar.
  • Senyumanmu begitu indah bagaikan bunga-bunga yang sedang bermekaran.
  • Sejuknya perkataan ayah bagaikan embun di pagi hari.
  • Memberikan nasihat kepada anak-anak seperti mengukir diatas batu, akan diingat selamanya.
  • Cengkraman anak itu sangat erat seperti cengkraman burung elang.
  • Aku dan kamu ibarat air dan minyak. Kita tidak mungkin bersatu.
  • Eka berjalan sangat lambat seperti seekor kura-kura.

7. Majas Hiperbola

Contoh Majas Hiperbola

Majas hiperbola adalah majas yang ungkapannya dilebih-lebihkan dari kenyataan aslinya.

Majas ini meninggalkan kesan yang kuat pada pembaca atau pendengarnya sehingga dapat menarik perhatian.

Contoh majas hiperbola :

  • Inilah daftar karya-karya anak bangsa yang mampu mengguncang dunia.
  • Adit berlari secepat kilat ketika mendengar kabar ayahnya pulang dari Spanyol.
  • Di Dubai banyak gedung yang dibangun hingga mencapai langit tertinggi.
  • Akhirnya setelah berjuang setengah mati, soal ujian fisika ini selesai juga.
  • Puluhan juta bahkan ratusan juta tak akan sanggup membeli kebahagiaan sederhana ini.
  • Edo setiap hari memeras keringat untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
  • Sindi menangis sampai air matanya habis karena kehilangan sepeda motor.
  • Teriakan anak kecil itu mengalahkan kebisingan suara kereta api.
  • Guru matematikaku sangat baik seperti malaikat.

8. Majas Metonimia

Contoh Majas Metonimia

Majas ini digunakan untuk menyebutkan satu kata dengan kata yang lainnya yang masih berhubungan erat. Atau lebih mudahnya seperti menggunakan nama khusus atau merek suatu benda sebagai benda pengganti benda lain yang lebih umum.

Contoh majas metonimia :

  • Angga membawakan 8 gelas aqua untuk para tamu undangan yang sudah hadir. (air minum).
  • Perjalanan dari Jakarta ke Kalimantan menggunakan Lion Air akan terasa lebih cepat. (pesawat terbang)
  • Kemarin Anton membeli avanza warna merah. (mobil)
  • Minggu lalu Annisa membeli iPhone 14 Pro Max. (smartphone)
  • Anak kos sepertiku seringkali makan indomie. (mie instan)
  • Paman menyuruhku membeli Djarum Super. (Rokok)
  • Kemarin Bagus membeli Oppo Reno 8 warna gold. (Smartphone)

9. Majas Eufemisme

Contoh Majas Eufemisme

Majas eufemisme merupakan gaya bahasa yang menggantikan kata yang dianggap kurang baik dengan kata yang lebih halus dan sopan.

Contoh majas eufemisme :

  • Dia adalah seorang tuna rungu.
  • Kasihan anak itu, ia terlahir tuna wicara.
  • Dia mengalami gangguan jiwa karena kehilangan kekasihnya.

10. Majas Sinekdoke

Contoh Majas Sinekdoke

Majas sinekdoke yaitu majas yang menyebutkan keseluruhan untuk satu bagian dan sebaliknya, menyebutkan satu bagian untuk menggantikan keseluruhan.

Ada dua macam majas sinekdoke, yaitu majas sinekdoke pars pro toto dan majas sinekdoke totem pro parte. Berikut penjelasan kedua majas tersebut :

Majas Sinekdoke Pars Pro Toto, adalah majas yang menyatakan satu bagian untuk keseluruhan. Contoh majas sinekdoke pars pro toto :

  • Perkepala diharuskan membayar Rp. 30.000 agar bisa masuk ke bioskop tersebut.
  • Hingga detik ini masih belum terlihat batang hidungnya.
  • Ayah membeli dua ekor bebek untuk pesta nanti malam.

Majas Sinekdoke Totem Pro Parte, majas ini kebalikan dari majas sebelumnya. Yaitu majas yang menyebutkan keseluruhan untuk satu bagian hal. Contoh majas sinekdoke totem pro parte :

  • Banyumas akhirnya menjuarai cabang olahraga angkat besi di PON tahun ini.
  • Dalam pertandingan bola voli yang digelar semalam, Indonesia sukses menjuarai laga bergengsi tersebut.
  • Sekolahku memenangkan lomba cerdas cermat di Bandung.

Nah itulah 10 macam majas perbandingan beserta contohnya. Mari kita lanjut ke pembahasan jenis majas yang kedua, yaitu majas pertentangan.

Macam Macam Majas Pertentangan

Macam Macam Majas Pertentangan

Jenis majas yang kedua adalah majas pertentangan. Majas pertentangan adalah gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang sebenarnya dengan istilah yang berlawanan. Majas ini ditunjukkan untuk mendapatkan kesan yang diterima oleh pendengar atau pembaca tentang hal yang disampaikan. Berikut macam-macam majas pertentangan beserta contohnya :

1. Majas Paradoks

Contoh Majas Paradoks

Majas paradoks yaitu majas yang menyajikan pertentangan antara pernyataan dengan fakta yang ada.

Diantara majas-majas yang lain, majas paradoks lebih sering dijumpai dalam sebuah novel atau roman.

Contoh majas paradoks :

  • Entahlah, dia selalu merasa sendirian di tengah keramaian kota Jogja ini.
  • Andi tersenyum, meski hatinya sedih ditinggal kekasihnya.
  • Fani tetap saja menangis, ketika orang-orang disekitarnya tertawa.
  • Roni merasa malas di tengah kobaran semangat para relawan.
  • Nia merasa bising di ruang yang kosong sepi ini.

2. Majas Litotes

Contoh Majas Litotes

Majas litotes yaitu majas yang ungkapannya di kecil kan atau direndahkan dari kenyataannya.

Tujuan penggunaan dari majas ini adalah cara untuk merendahkan diri dihadapan pembaca atau pendengarnya.

Contoh majas litotes :

  • Pamanku akan mengadakan perayaan kecil-kecilan untuk memperingati hari kelahiran anaknya.
  • Mengapa kamu bertanya kepada orang bodoh seperti aku ini?
  • Mampirlah sebentar di gubuk saya.
  • Tubuh lemah ini tidak pantas mendapatkan penghargaan sebagai orang terkuat.
  • Aku hanya pria kecil yang memiliki impian dan harapan besar.

3. Majas Antitesis

Contoh Majas Antitesis

Majas antitesis adalah majas yang menyajikan pasangan kata berlawanan makna.

Pasangan kata dalam majas ini disajikan secara berurutan.

Contoh majas antitesis :

  • Malam ini baik tua atau muda, anak-anak maupun orang dewasa semuanya larut dalam suasana gembira menyambut 17 Agustus.
  • Besar kecil penghasilan kita jangan lupa untuk selalu bersedekah.
  • Jaminan masuk surga bukan karena miskin kaya maupun tua muda.
  • Cepat lambat kita semua pasti akan mengalami kematian.
  • Gemuk kurus bagiku sama saja selama ia masih memiliki sopan santun.

4. Majas Kontradiksi Interminus

Majas kontradiksi interminus adalah gaya bahasa yang menyangkal ucapan yang telah diucapkan sebelumnya.

Majas ini biasanya menggunakan konjungsi kecuali atau hanya saja. Contoh :

  • Kucing-kucing disini sangat cantik, kecuali kucing kecil yang sedang terluka itu terlihat buruk.
  • Hewan ternak milik Pak Angga sehat-sehat, hanya saja ada beberapa yang sedang sakit-sakitan.
  • Acara pernikahan ini sangat meriah, hanya saja di sudut kolam itu terlihat sepi.
  • Motor-motor di dealer ini sangat modern, kecuali satu motor yang di ujung sana terlihat klasik.

Macam Macam Majas Penegasan

Macam Macam Majas Penegasan

Jenis majas yang selanjutnya adalah majas penegasan. Majas penegasan yaitu majas atau gaya bahasa yang digunakan untuk menyatakan suatu hal secara tegas guna meningkatkan pemahaman dan kesan bagi para pembaca atau pendengar. Berikut ini macam-macam majas penegasan beserta contohnya :

1. Majas Pleonasme

Contoh Majas Pleonasme

Majas pleonasme adalah majas yang digunakan untuk menyatakan suatu hal yang sudah jelas namun tetap diberi tambahan kata lain untuk mempertegas maksudnya.

Contoh majas pleonasme :

  • Cepat naik ke atas, jika kau masih ingin mendapatkan jatah makan siang.
  • Para pelajar yang sedang melakukan tawuran langsung mundur ke belakang ketika polisi datang.
  • Silahkan maju ke depan bagi yang merasa bisa mengerjakan.
  • Silahkan angkat tangan ke atas bagi yang sudah mendapatkan tiket.

2. Majas Repetisi

Contoh Majas Repetisi

Majas repetisi yaitu gaya bahasa pengulangan suatu kata dalam beberapa frasa dengan tujuan menegaskan suatu maksud.

Contoh majas repetisi :

  • Dialah satu-satunya yang ku tunggu, satu-satunya yang ku nanti, satu-satunya yang kuharap datang untuk menghiburku.
  • Main game, main game, main game hanya itu saja kegiatanmu seharian. Sana olahraga biar badan sehat.
  • Cinta itu rumit, cinta itu seru, cinta itu asik tapi cinta juga bisa menyakitkan jadi berhati hatilah jika sudah mengenal cinta.
  • Nita terus belajar, belajar dan belajar agar mendapatkan beasiswa untuk siswa berprestasi.
  • Kamu, kamu dan kamu saja yang selalu ada dipikiranku saat ini.

3. Majas Tautologi

Contoh Majas Tautologi

Majas tautologi adalah majas yang mengulang kata beberapa kali dalam sebuah kalimat dengan tujuan sebagai penegasan maksud.

Contoh majas tautologi :

  • Hari ini aku merasa senang, riang dan gembira.
  • Dewi adalah anak yang rajin, disiplin, patuh, tidak pernah terlambat ke sekolah.
  • Jika memilih pakaian, Dinda selalu memilih yang modis, elegan dan modern.
  • Kau memang pintar, kau memang cerdas, kau memang jenius.
  • Malam ini terasa begitu sepi, sunyi, senyap.

4. Majas Retorik

Contoh Majas Retorik

Majas retorik adalah gaya bahasa berupa kalimat tanya yang sebetulnya tidak perlu untuk dijawab.

Majas retorik berfungsi untuk penegasan sekaligus sindiran.

Contoh majas retorik :

  • Apa ini orang yang selalu kau sebut sebut itu?
  • Waktu kemarin jatuh dari pohon apakah itu sakit?
  • Siapa bilang cita-cita dapat digapai hanya dengan sekolah saja?
  • Sholat jum’at dilakukan pada hari apa?
  • Benar begitu? kamu tidak perlu uang ini, padahal masih banyak kebutuhanmu.

5. Majas Paralelisme

Contoh Majas Paralelisme

Majas paralelisme adalah gaya bahasa pengulangan yang biasanya hanya digunakan untuk penegasan makna frasa dalam sebuah puisi.

Contoh majas paralelisme :

Sungguh aku melihat
Sungguh aku mendengar
Sungguh aku merasakan
Sungguh aku mencintaimu
Sungguh aku merindukan

6. Majas Klimaks

Contoh Majas Klimaks

Majas klimaks adalah majas yang menyatakan lebih dari dua hal secara berurutan dengan tingkatan semakin lama semakin meningkat.

Contoh majas klimaks :

  • Hari senin kemarin semua orang dari anak-anak, remaja, orang dewasa hingga orang tua melakukan aksi demo menuntut seorang gubernur yang telah menistakan agama.
  • Kepala desa, camat, bupati, walikota, gubernur, hingga presiden seharusnya dipilih sesuai dengan kemampuannya.
  • S, M, L, XL, kita memiliki semua ukuran celana itu.

7. Majas Antiklimaks

Contoh Majas Antiklimaks

Majas antiklimaks adalah majas yang menyatakan lebih dari dua hal berturut-turut dengan tingkatan yang semakin lama semakin menurun.

Contoh majas antiklimaks :

  • Setiap hari jum’at, kepala sekolah, guru, staf, dan para siswa SMP N 1 Pekuncen rutin melakukan kegiatan kerja bakti di pagi hari.
  • Tersedia ukuran sepatu dari mulai 34, 32, 30, sampai ukuran 28.
  • Perpisahan minggu kemarin dihadiri oleh kepala sekolah, guru, wali murid, dan siswa.
  • Tidak peduli kamu tua, muda atau masih anak-anak, bahwa merokok itu berdampak buruk untuk kesehatan.

Macam Macam Majas Sindiran

Macam Macam Majas Sindiran

Jenis majas yang terakhir adalah majas sindiran. Majas sindiran adalah majas atau gaya bahasa yang ditunjukkan untuk menyatakan sindiran kepada pembaca atau pendengarnya. Majas sindiran bertujuan untuk merubah perilaku seseorang. Berikut macam-macam majas sindiran :

1. Majas Ironi

Contoh Majas Ironi

Majas ironi yaitu gaya bahasa yang digunakan dengan menyatakan sesuatu hal secara bertentangan dengan kenyataan.

Gaya bahasa ini ketika diungkapkan terdengar seperti pujian tetapi sebetulnya bermakna sindiran atau negatif.

Contoh majas ironi :

  • Bau badanmu wangi sekali, sampai-sampai aku tak tahan dengan baunya.
  • Rajin sekali adikku, fisika bisa mendapatkan nilai nol besar.
  • Wah tulisanmu terlalu rapi sekali hingga tak ada satu orang pun yang dapat membacanya.
  • Merdu sekali suaramu, sampai sampai membuat telingaku sakit mendengarnya.
  • Dia anak yang rajin, tugas dari gurunya belum satupun yang dikerjakan.
  • Kamu anak yang beruntung, setiap hari kedua orang tuamu memarahi dirimu.

2. Majas Sinisme

Contoh Majas Sinisme

Majas sinisme yaitu majas yang dipakai dengan menyatakan sindiran secara langsung kepada pendengar atau pembacanya.

Contoh majas sinisme :

  • Aku bangga mendapatkan nilai 8 dengan usahaku sendiri dari pada kamu yang mendapatkan nilai sempurna dengan cara curang.
  • Lama kelamaan aku bisa stress bila melihat sifatmu yang begitu memuakkan.
  • Sungguh tidak pantas ucapan seperti itu keluar dari orang terpelajar sepertimu.

3. Majas Sarkasme

Contoh Majas Sarkasme

Majas sarkasme adalah majas sindiran yang disampaikan dengan konotasi paling kasar.

Majas ini biasanya diucapkan oleh orang yang sedang marah besar.

Contoh majas sarkasme :

  • Dasar bodoh! Mengerjakan begini saja tidak becus!
  • Kamu pria miskin! Menyesal aku mengenalmu!
  • Sikapmu membuatku ingin muntah! Pergi kau dari sini!

Demikian ulasan mengenai macam-macam majas beserta contohnya. Sebenarnya masih ada lagi macam-macam majas yang lainnya, namun yang umum digunakan hanya beberapa saja. Semoga artikel ini bermanfaat. 🙂

Baca Juga : Jenis-Jenis Paragraf

Tinggalkan komentar