Contoh Simbiosis Parasitisme

Sebelumnya kami telah memberikan beberapa contoh simbiosis mutualisme dan komensalisme. Nah, pada artikel kali ini kami akan memberikan beberapa contoh simbiosis parasitisme beserta penjelasannya. Namun sebelum itu, mari kita pahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan simbiosis parasitisme.

Pengertian Simbiosis Parasitisme

Pengertian Simbiosis Parasitisme

Simbiosis parasitisme adalah hubungan interaksi antara dua jenis individu yang memberikan keuntungan kepada salah satu pihak dan kerugian pada pihak lain. Artinya, salah satu pihak diuntungkan, sedangkan pihak lainnya dirugikan.

Biasanya, simbiosis parasitisme melibatkan organisme parasit seperti jamur, bakteri, kutu, cacing, benalu dan lain-lain. Organisme parasit ini berukuran kecil dan dapat berkembang biak lebih cepat. Parasit membutuhkan makhluk hidup lain untuk memperoleh makanan atau hanya menjadikannya sebagai tempat tinggal saja.

Contoh Simbiosis Parasitisme

Salah satu contoh simbiosis parasitisme yang ada di lingkungan sekitar kita adalah hubungan interaksi antara kutu rambut dengan manusia. Dalam hal ini kutu rambut mendapatkan keuntungan dari manusia berupa darah yang dihisap sebagai makanannya. Sedangkan manusia mendapatkan kerugian karena merasakan gatal pada kulit kepala. Berikut beberapa contoh simbiosis parasitisme lainnya :

1. Nyamuk dengan Manusia

Contoh Simbiosis Parasitisme

Selain hubungan antara kutu rambut dengan manusia, hubungan interaksi antara nyamuk dengan manusia juga menjadi contoh simbiosis parasitisme yang ada di lingkungan sekitar kita.

Kita sering terganggu dengan adanya nyamuk disekitar kita karena akan menggigit dan menghisap darah kita. Bahkan, ada beberapa jenis nyamuk yang bisa menyebabkan kematian seperti malaria atau demam berdarah.

Keuntungan yang didapat nyamuk adalah memperoleh makanan berupa darah, sementara manusia dirugikan karena dapat terserang penyakit berbahaya.

Simak juga : Contoh Simbiosis Mutualisme

2. Jamur Panu dengan Manusia

Jamur panu termasuk dalam jenis jamur yang merugikan. Interaksi jamur panu dengan manusia menjadi salah satu contoh simbiosis parasitisme yang sering kita temui di kehidupan sehari-hari.

Keuntungan yang diperoleh jamur ini adalah mendapatkan tempat tinggal serta mendapatkan makanan dari protein pada kulit manusia. Sementara manusia dirugikan karena akan muncul rasa gatal dan rasa tidak nyaman.

3. Cacing Pita dengan Manusia

Cacing Pita dengan Manusia

Hubungan interaksi antara cacing pita dengan manusia juga menjadi contoh simbiosis parasitisme. Cacing pita yang berada pada sistem pencernaan manusia akan merugikan manusia karena mengambil sari makanan yang penting untuk tubuh manusia.

4. Tikus dengan Petani

Contoh Simbiosis Parasitisme

Hubungan antara tikus dengan petani menjadi contoh simbiosis parasitisme yang ada di lingkungan persawahan. Tikus merupakan salah satu hama yang dapat merugikan petani karena dapat menyerang padi.

Dalam hal ini tikus diuntungkan karena mendapatkan makanan berupa padi, sedangkan petani dirugikan karena hasil panennya bisa menurun.

5. Sapi dengan Cacing Hati

Contoh simbiosis parasitisme lainnya yaitu hubungan interaksi antara sapi dengan cacing hati. Cacing hati ini biasanya tinggal pada bagian hati sapi. Keuntungan yang didapat oleh cacing hati adalah mendapatkan makan dari sapi. Sedangkan untuk sapi mendapatkan kerugian karena kesehatannya terganggu dan membuat terserang penyakit.

6. Kutu dengan Hewan

Kutu dengan Hewan

Contoh simbiosis ini mirip seperti hubungan interaksi antara kutu rambut dengan manusia. Kutu merupakan organisme berukuran kecil yang mendapatkan makanan dengan cara menghisap darah dari makhluk hidup yang ditempatinya. Contoh hewan yang biasa ditempati oleh kutu yaitu kerbau, zebra, kambing, anjing atau sapi.

Kutu akan mendapat keuntungan berupa makanan dan tempat tinggal. Sementara hewan yang ditempati akan mengalami kerugian dari adanya kutu tersebut yaitu berupa rasa gatal.

7. Tali Putri dengan Tumbuhan Inangnya

Tali Putri dengan Inanganya

Hubungan interaksi antara tali putri dengan inangnya menjadi contoh simbiosis parasitisme yang ada di lingkungan sekitar kita.

Tali putri akan menempel pada inangnya untuk mencari makanan karena tali putri tidak memiliki klorofil. Keuntungan yang didapat tali putri adalah dapat bertahan hidup pada inangnya. Sementara tumbuhan inangnya dirugikan oleh keberadaan tali putri tersebut.

8. Bunga Raflesia dengan Inangnya

Contoh Simbiosis Parasitisme

Contoh lain simbiosis parasitisme yaitu hubungan antara bunga raflesia dengan inangnya. Dalam hal ini bunga raflesia diuntungkan karena mendapatkan makanan dari hasil fotosintesis tumbuhan inangnya. Sementara tumbuhan inangnya dirugikan karena hasil fotosintesisnya diambil oleh bunga tersebut.

9. Paus dengan Teritip

Paus dengan Teritip

Hubungan interaksi antara paus dengan teritip menjadi contoh simbiosis parasitisme yang ada di lautan. Teritip merupakan semacam arthropoda yang hidup di laut dangkal atau pasang yang bergelombang kuat. Teritip ini biasanya hidup di dalam tubuh ikan paus.

Dalam hal ini teritip mendapatkan keuntungan memperoleh tempat tinggal. Sedangkan ikan paus dirugikan karena adanya teritip menyebabkan rasa tidak nyaman

Simak juga : Contoh Simbiosis Komensalisme

10. Serangga Triatomine dengan Manusia

Serangga Triatomine dengan Manusia

Contoh simbiosis parasitisme yang terakhir yaitu hubungan antara serangga triatomine dengan manusia. Serangga Triatomine adalah jenis serangga yang sering ditemui di wilayah Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Serangga ini menempel pada kulit manusia dan jika tergigit dapat menyebabkan penyakit.

Keuntungan yang didapat serangga ini yaitu mendapatkan sari makanan. Sementara manusia dirugikan dengan adanya serangga ini karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.

Nah itulah beberapa contoh simbiosis parasitisme beserta penjelasannya. Semoga artikel ini bermanfaat. 🙂

Tinggalkan komentar