Jaring-Jaring Makanan

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas tentang rantai makanan. Nah, sekarang kita akan membahas tentang jaring-jaring makanan. Artikel tentang rantai makanan sebenarnya berkaitan dengan artikel yang akan kita bahas kali ini.

Jadi, jika kamu belum mengetahui apa itu rantai makanan, kamu bisa mempelajarinya disini. Oke, sekarang kita lanjut ke pembahasan inti dimulai dari pengertian jaring-jaring makanan.

Pengertian Jaring-Jaring Makanan

Apa itu jaring-jaring makanan? Jaring-jaring makanan adalah gabungan dari beberapa rantai makanan yang saling berhubungan yang tumpang tindih dalam suatu ekosistem. Jadi, rantai makanan adalah bagian dari jaring-jaring makanan dalam cakupan yang lebih luas.

Lalu, apa yang membedakan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan? Pada jaring-jaring makanan, organisme yang terkumpul memiliki beberapa jenis yang bisa dipilih menjadi makanannya.

Sedangkan pada rantai makanan, jenis organisme yang menjadi konsumen hanya memiliki satu pilihan makanan saja. Meskipun ada beberapa organisme, tapi jumlahnya lebih sedikit dibandingkan dengan yang ada pada jaring-jaring makanan.

Contoh Jaring-Jaring Makanan

Agar kamu lebih paham mengenai jaring-jaring makanan, perhatikan contoh beserta keterangannya dibawah ini :

Contoh Jaring-Jaring Makanan 1

Contoh Jaring-Jaring Makanan

Gambar diatas merupakan contoh dari jaring-jaring makanan. Pada gambar tersebut terdapat 5 rantai makanan yang saling berhubungan. Rantai makanan tersebut diantaranya :

  • Bunga  Ulat ⇒ Burung pipit  Elang
  • Sawi  Ulat ⇒ Burung pipit ⇒ Elang
  • Sawi  Belalang ⇒ Katak  Elang
  • Sawi ⇒ Belalang  Burung Pipit  Elang
  • Sawi  Tikus  Elang

Keterangan :

• Organisme pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang dapat menghasilkan makanan sendiri seperti tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau atau organisme autotrof sering disebut sebagai produsen. Pada gambar diatas, yang berperan sebagai produsen adalah bunga dan sawi.

• Organisme pada tingkat trofik kedua disebut konsumen primer atau konsumen pertama. Konsumen pertama biasanya diduduki oleh hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Pada gambar diatas, yang berperan sebagai konsumen pertama adalah tikus, ulat, dan belalang.

• Organisme pada tingkat trofik ketiga disebut konsumen sekunder atau konsumen kedua. Konsumen kedua diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivora). Pada gambar diatas yang berperan sebagai konsumen kedua adalah burung pipit dan katak.

• Organisme pada tingkat trofik tertinggi disebut konsumen puncak. Pada gambar diatas, yang berperan sebagai konsumen puncak adalah burung elang.

Contoh Jaring-Jaring Makanan 2

Pengertian dan Contoh Jaring-Jaring Makanan

Gambar diatas juga menjadi contoh jaring-jaring makanan, karena ada beberapa rantai makanan yang saling berhubungan. Pada gambar tersebut terdapat 17 rantai makanan, yaitu :

  • Pohon  Ulat ⇒ Ayam  Elang
  • Pohon ⇒ Ulat ⇒ Ayam  Ular
  • Pohon ⇒ Ulat  Katak ⇒ Elang
  • Pohon ⇒ Ulat ⇒ Katak  Ular
  • Pohon ⇒ Belalang ⇒ Ayam  Elang
  • Pohon ⇒ Belalang ⇒ Ayam ⇒ Ular
  • Pohon ⇒ Belalang ⇒ Katak ⇒ Elang
  • Rumput ⇒ Ulat ⇒ Ayam ⇒ Elang
  • Rumput ⇒ Ulat ⇒ Ayam ⇒ Ular
  • Rumput ⇒ Ulat ⇒ Katak ⇒ Elang
  • Rumput ⇒ Ulat  Katak ⇒ Ular
  • Rumput ⇒ Belalang  Ayam  Elang
  • Rumput  Belalang  Ayam  Ular
  • Rumput  Belalang  Katak  Elang
  • Rumput ⇒ Belalang ⇒ Katak ⇒ Ular
  • Rumput  Tikus  Ular
  • Rumput ⇒ Tikus ⇒ Elang

Keterangan :

• Organisme pada tingkat trofik pertama adalah organisme yang dapat menghasilkan makanan sendiri seperti tumbuhan hijau. Tumbuhan hijau atau organisme autotrof sering disebut sebagai produsen. Pada gambar diatas, yang berperan sebagai produsen adalah pohon dan rumput.

• Organisme pada tingkat trofik kedua disebut konsumen primer atau konsumen pertama. Konsumen pertama biasanya diduduki oleh hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Pada gambar diatas, yang berperan sebagai konsumen pertama adalah belalang, ulat dan tikus.

• Organisme pada tingkat trofik ketiga disebut konsumen sekunder atau konsumen kedua. Konsumen kedua diduduki oleh hewan pemakan daging (karnivora). Pada gambar diatas yang berperan sebagai konsumen kedua adalah ayam dan katak.

• Organisme pada tingkat trofik tertinggi disebut konsumen puncak. Pada gambar diatas, yang berperan sebagai konsumen puncak adalah ular dan burung elang.

Demikian pembahasan ringkas kali ini tentang pengertian dan contoh jaring-jaring makanan. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar