Topologi Hybrid : Pengertian, Ciri, Contoh, Kelebihan, Kekurangan

Dalam sebuah jaringan komputer terdapat sebuah istilah topologi jaringan yang terdiri dari beberapa jenis, seperti topologi bus, ring, star, hybrid dan lain sebagainya. Dari beberapa jenis topologi tersebut ada salah satu jenis yang sering digunakan, yaitu topologi hybrid.

Berikut ulasan lengkap mengenai topologi hybrid mulai dari pengertian, ciri-ciri hingga kelebihan dan kekurangannya.

Pengertian Topologi Hybrid

Pengertian Topologi Hybrid

Topologi hybrid adalah sebuah topologi model baru pada jaringan komputer yang terbentuk dari dua atau lebih topologi jaringan yang berbeda jenis.

Contohnya seperti jaringan komputer dengan topologi ring dihubungkan dengan jaringan komputer dengan topologi star sehingga akan membentuk sebuah topologi jaringan baru yang disebut topologi hybrid.

Penggabungan antara dua atau lebih topologi jaringan akan menghasilkan struktur jaringan yang rumit, namun pada umumnya topologi ini dapat berjalan dengan baik dan jarang terjadi masalah.

Ciri-Ciri Topologi Hybrid

Dari penjelasan diatas kita sudah memahami kalau topologi hybrid mengkombinasikan dua atau lebih jenis topologi yang berbeda. Dengan begitu topologi ini tidak menunjukan ciri-ciri topologi tertentu. Berikut beberapa ciri-ciri dari topologi hybrid :

  • Terdapat dua atau lebih topologi yang berbeda, dimana semuanya menjadi satu kesatuan.
  • Topologi ini memiliki ciri-ciri topologi yang dibangun. Misal jaringannya terdiri dari topologi star dan ring, maka dalam topologi hybrid akan terdapat ciri-ciri kedua topologi tersebut.

Cara Kerja Topologi Hybrid

Cara kerja topologi hybrid cukup unik. Sebagai gambaran, sebuah perusahaan memiliki 3 bagian. Dimana ketiga bagian tersebut memiliki sebuah komputer yang saling terhubung dengan menggunakan topologi yang berbeda.

Misal bagian A menggunakan topologi star, bagian B menggunakan topologi bus dan beberapa komputer langsung terhubung ke HUB pusat.

Jika kedua topologi dan beberapa komputer diatas dibuat menjadi satu dalam satu jaringan yang lebih luas (mencakup ketiganya) dengan salah satu jenis topologi (misal topologi star), maka inilah yang dinamakan topologi hybrid.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Hybrid

Seperti halnya topologi tree, topologi hybrid juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari topologi hybrid :

Kelebihan Topologi Hybrid

  • Dapat menghubungkan dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda sehingga komputer yang ada dalam jaringan tersebut dapat saling bertukar data.
  • Lebih fleksibel dan efisien karena dapat diterapkan pada ekosistem jaringan yang berbeda-beda.
  • Jika terjadi kerusakan atau gangguan pada salah satu node maka tidak akan mempengaruhi kinerja jaringan secara keseluruhan.
  • Dapat dikembangkan dengan mudah tanpa harus merubah topologi yang sudah ada. Contohnya menambahkan node baru dengan topologi jaringan yang berbeda.
  • Meski lalu lintas data pada jaringan berbeda berbeda-beda, proses transfer data pada topologi ini berjalan dengan baik.
  • Memiliki kecepatan transfer data yang stabil karena adanya penggabungan kelebihan dari berbagai jenis topologi.
  • Dapat dikostumisasi sesuai dengan pengaturan jaringan yang dibutuhkan dan diinginkan.

Kekurangan Topologi Hybrid

  • Biaya untuk membuat topologi ini cukup mahal karena banyak kabel yang harus digunakan.
  • Proses instalasi dan konfigurasi cukup rumit. Kamu harus bersabar dan teliti ketika melakukan kedua proses tersebut agar dapat menciptakan topologi hybrid yang berfungsi dengan baik.
  • Sulit dikelola karena terdapat beberapa jenis topologi dalam satu struktur jaringan.
  • Biaya perawatan topologi ini tergolong mahal.

Baca juga : Topologi Mesh

Contoh Topologi Hybrid

Berikut contoh gambar dari topologi hybrid : 

Contoh Topologi Hybrid

Demikian ulasan mengenai topologi hybrid mulai dari pengertian, ciri-ciri hingga kelebihan dan kekurangannya.

Baca juga : Pengertian LAN

Tinggalkan komentar