Topologi Tree : Pengertian, Ciri, Cara Kerja, Kelebihan, Kekurangan

Ketika akan membuat sebuah jaringan komputer, ada baiknya untuk mempertimbangkan dengan matang jenis topologi apa yang akan digunakan. Topologi jaringan tersebut dapat berupa topologi bus, topologi ring, topologi tree atau jenis topologi jaringan lainnya.

Hal ini karena setiap jenis topologi memiliki karakteristik, kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu harus pandai-pandai memilih jenis topologi baik itu untuk jaringan berskala besar ataupun berskala kecil.

Berikut ulasan lengkap mengenai topologi tree mulai dari pengertian, karakteristik, kelebihan hingga kekurangannya.

Pengertian Topologi Tree

Pengertian Topologi Tree

Topologi Tree atau disebut juga topologi pohon adalah sebuah topologi yang dikembangkan melalui penggabungan topologi star dan bus. Topologi ini menghubungkan beberapa topologi star yang dihubungkan dengan sebuah topologi bus yang berfungsi sebagai backbone atau tulang punggung.

Jika digambarkan, susunan topologi tree mirip seperti kerangka pohon, dimana dahan pohon merupakan jaringan yang lebih besar dibandingkan dengan ranting. Oleh karena itu, topologi ini sering disebut topologi bertingkat karena memiliki tingkatan jaringan.

Tingkatan jaringan yang lebih tinggi pada topologi ini dapat mempengaruhi dan mengontrol jaringan dibawahnya.

Baca juga : Topologi Mesh

Cara Kerja Topologi Tree

Cara kerja topologi tree yakni setiap client dikelompokan dengan sebuah hub yang berfungsi sebagai pusat komunikasi seperti halnya pada topologi star. Selanjutnya setiap pusat komunikasi tersebut dihubungkan satu sama lain dengan topologi bus yang menggunakan kabel utama sebagai backbone (tulang punggung).

Ciri-Ciri Topologi Tree

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, topologi ini memiliki keunikan pada strukturnya yaitu gabungan dari topologi bus dan star. Berikut ciri-ciri atau karakteristik topologi tree :

  • Adanya kabel utama (backbone) yang berfungsi sebagai penghubung jaringan.
  • Adanya hierarki atau tingkatan pada jaringan.
  • Memiliki hub yang berfungsi untuk mengendalikan jaringan dan sebagai pusat data.
  • Semua komunikasi data yang terjadi harus melalui hub atau pusat kendali.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Tree

Sama seperti jenis topologi lainnya, topologi tree juga memiliki kelebihan dan kekurangan. Berikut kelebihan dan kekurangan topologi tree :

Kelebihan Topologi Tree

  • Topologi tree cocok digunakan pada pada jaringan berskala besar.
  • Pengembangan jaringan atau penambahan client mudah untuk dilakukan.
  • Jika terjadi masalah atau kerusakan pada satu client, maka tidak akan mempengaruhi client yang lainnya.
  • Identifikasi dan isolasi kerusakan pada jaringan mudah dilakukan.
  • Manajemen data yang lebih baik karena komunikasi dilakukan secara point to point.

Kekurangan Topologi Tree

  • Jika kabel utama (backbone) rusak, maka seluruh jaringan akan mengalami gangguan.
  • Selain kabel utama, HUB juga memiliki peran penting pada jaringan ini. Jika HUB mengalami kerusakan, maka jaringan yang ada dibawahnya akan terganggu.
  • Sistem hierarki pada topologi ini mempengaruhi seluruh jaringan. Jika komputer pada tingkat atas mengalami kerusakan atau gangguan, maka komputer yang berada di tingkat bawahnya juga akan mengalami masalah.
  • Biaya untuk membangun jaringan ini lumayan mahal, karena membutuhkan banyak kabel dan HUB.
  • Konfigurasi dan pemasangan kabel pada topologi ini lebih rumit jika dibandingkan dengan jenis topologi lainnya.
  • Proses perawatan jaringan cukup rumit karena banyak perancangan pada node.
  • Komunikasi antar client pada topologi ini harus melalui HUB terlebih dahulu sehingga kinerja jaringan dan aliran data cukup lambat.
  • Lalu lintas data yang terjadi pada topologi ini sangat padat karena semua melalui kabel utama (backbone) sehingga berpotensi terjadinya collision atau tabrakan data cukup besar.

Contoh Gambar Topologi Tree

Contoh Gambar Topologi Tree

Nah itulah sedikit ulasan mengenai topologi tree dimana topologi ini merupakan gabungan antara topologi bus dan topologi star. Terdapat kabel utama sebagai penghubung semua jaringan dan HUB sebagai pusat komunikasi pada jaringan yang berada di tingkat bawahnya.

Tinggalkan komentar