Fungsi Proyektor : Jenis, Cara Kerja, Kelebihan dan Kekurangannya

Fungsi Proyektor – Proyektor adalah perangkat optik yang umumnya dipakai untuk menampilkan/memproyeksikan gambar yang lebih besar. Sebagian besar diarahkan ke sektor data horizontal pribadi atau pemantauan dinding.

Tidak hanya menampilkan gambar diam, juga dapat menghasilkan gambar bergerak atau video. Cara kerjanya adalah merekam video dan memproyeksikan gambar yang keterima ke monitor menggunakan sistem lensa (kamera mundur). Tentu saja fungsi proyektor ini beragam dan akan membantumu.

Alat tersebut dapat mengoreksi gambar buram, dan ketidaksesuaian lainnya dengan penataan manual. Pembelian sudah diikuti dengan remote control sendiri sehingga bisa kamu operasikan dari jarak jauh.

Proyektor sering dipakai untuk mendukung presentasi dengan menghadirkan power point atau materi lainnya. Bisa juga kamu gunakan untuk memutar film sendiri sehingga terasa menonton bioskop di rumah.

Proyektor termasuk jenis perangkat keras output, sama seperti speaker, monitor, dan printer.

Fungsi Proyektor

Fungsi Proyektor

Nah fungsi proyektor sendiri adalah untuk menampilkan video, gambar, atau data dari komputer di layar atau sesuatu dengan permukaan datar seperti infocus atau dinding.

Jika kamu bandingkan dengan media lain seperti Plasma/LCD Display, alatnya juga memiliki beberapa keunggulan. Yaitu seperti, dapat membuat tampilan yang sangat besar, dapat kamu bawa dengan mudah dan fleksibilitas yang tinggi.

Jika kamu berencana membeli LCD dan akan sering membawanya kemana-mana, pilihlah proyektor yang menawarkan bobot agar praktis dan tidak membuat Anda malas.

Berikut beberapa fungsi lain dari proyektor :

1. Alat Presentasi

Fungsi proyektor pada penggunaan dalam menyajikan presentasi akan membuat penjelasan lebih mudah dan menarik. Tampilan teks, gambar, atau animasi dalam sebuah presentasi membuat audiens lebih memahami maksud dan isi presentasi.

2. Media Informasi

Proyektor bisa menampilkan suatu objek ataupun data di perangkat komputer supaya kelihatannya tampak lebih besar. Hal ini membuat media informasi menjadi sangat efektif dan efisien.

3. Media Hiburan (Home Theater)

Memiliki LCD di rumah dapat memberikan keuntungan tersendiri sesuai dengan fungsi proyektor. Karena dapat kamu pakai sebagai media hiburan. Misal seperti menonton video pada ukuran jauh lebih besar seperti layaknya di bioskop.

Baca juga : Fungsi Speaker

Sejarah Singkat Proyektor

Gene Dolgoff adalah ilmuwan yang menemukan LCD pertama. Penemuan tersebut bermula ketika Gene akan memproduksi sebuah video saat ia masih bekerja di sebuah universitas di New York.

Saat itu, Gene memiliki ide untuk membuat LCD yang lebih terang dari alat 3-CRT. Ini menggunakan elemen khusus yang disebut katup cahaya untuk mengatur jumlah cahaya yang terlihat.

Gene mencoba menggunakan berbagai bahan untuk mewujudkan idenya. Pada tahun 1971, ia mencoba menggunakan kristal cair sebagai pengatur cahaya proyektor demi tingkatkan fungsi proyektor.

Lalu tahun 1984, Gene membuat kemajuan yang signifikan dalam eksperimennya. Di tahun yang sama, Gene berhasil membuat LCD pertama di dunia.

Jenis-Jenis Proyektor

Jenis dan Fungsi Proyektor

Berikut beberapa jenis Proyektor :

1. Proyektor LCD

Proyektornya ini merupakan jenis LCD yang lebih modern dan merupakan teknologi yang berkembang dari jenis sebelumnya dengan fungsi yang sama yaitu Overhead Projector (OHP). Karena data OHP masih tertulis di kertas bening.

2. Proyektor digital

Fungsi proyektor ini untuk mengubah data gambar langsung dari komputer ke layar melalui sistem lensa. Peralatan digital memainkan peran penting dalam pembentukan sistem home theater. Empat teknologi yang digunakan dalam alat digital ini adalah, CRT intensitas tinggi, LCD proyektor LCD menggunakan gerbang cahaya. Teknologi DLP Texas Instruments.

3. Proyektor CRT

Nah proyektor CRT, juga terkenal sebagai tabung sinar katoda, menggunakan proyektor tabung kuno yang telah bisa kamu gunakan pada TV konvensional selama beberapa dekade.

Dengan proyektor jenis ini, tiga CRT, ditambah lensa pembesar, berfungsi untuk menampilkan gambar ke layar. CRT fungsinya untuk memproyeksikan warna utama yaitu, merah, biru dan hijau. Ada tiga tabung warna berbeda dalam alat CRT, membuat LCD ini cukup besar dan berat.

4. Proyektor LCOS

Jenis teknologi ini memanfaatkan keunggulan dua teknologi sebelumnya, yaitu LCD dan DLP. Teknologi LCOS lebih mudah di buat dan lebih ringan dari LCD. Resolusinya juga tergolong lebih baik dari LCD. Bahkan teknologi dari fungsi proyektor ini terhitung mencapai QXGA, yakni 2048×1536 piksel.

5. Proyektor DLP (Pemrosesan Cahaya Digital)

Dalam jenis LCD yang terakhir ini, sebuah gambar dibuat oleh potongan-potongan kecil kaca mikroskopis yang tersusun dalam matriks di atas chip semikonduktor, yang terkenal sebagai Perangkat Cermin Mikro Digital.

Jumlah cermin sama dengan gambar resolusi yang diproyeksikan matriks 800×600, 1024×768, dan 1280×720 adalah beberapa ukuran DMD yang umum.

Di DLP, pertama pada fungsi proyektor kita akan menekan Filter Warna berbentuk roda. Kemudian warna yang akan di dapat adalah mengenai Digital Micromirror Devices (DMD). Dari DMD ini maka cahaya akan datang dengan cara dipantulkan ke layar.

Cara Kerja Proyektor

Seperti dalam pengertian alat dimana fungsinya untuk menampilkan gambar dari komputer ke layar monitor, maka secara singkat cara kerja LCD berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Dimana cahaya dapat menghasilkan dari 3 panel LCD yang terpisahkan berdasarkan 3 warna dasar seperti Merah, Hijau dan Biru.

Seperti yang telah di sebutkan, fungsi proyektor bekerja berdasarkan prinsip pembiasan cahaya. Panel LCD Liquid Crystal Display yang terdapat pada proyektor akan menghasilkan cahaya. Pembiasan ketiga panel tersebut akan memancarkan cahaya dari alat itu.

Semua cahaya melewati panel dan menyatu melalui prisma di dalam set LCD. Kemudian kombinasi tersebut terpancarkan ke layar proyeksi atau media pantulan datar, sehingga objek pada perangkat komputer/laptop dapat ditampilkan dengan baik.

Kelebihan Proyektor

Jika kamu lihat dari tampilan fungsi proyektor sebelumnya, penggunaannya dalam presentasi memiliki beberapa keunggulan, yaitu:

1. Mudah Dioperasikan

Meskipun LCD relatif baru, namun sangat mudah kamu gunakan dan sistemnya tidak rumit. LCD itu punya cara kerja sederhana yakni bisa langsung tampilkan layar komputer ke backgroundnya, jadi, tidak heran misal alatnya sering orang pakai ketika melakukan presentasi.

2. Materi Dapat Tersampaikan Dengan Jelas

Dengan menggunakan LCD, materi yang kamu sajikan dapat dengan mudah tersampaikan kepada audiens. Apalagi jika materi presentasi membutuhkan ilustrasi atau video, maka menggunakan fungsi proyektor dapat mempermudah presentasi kamu.

3. Memfasilitasi Proses Interaksi

Perangkat ini mendukung proses presentasi mulai dari penyajian hasil hingga sesi tanya jawab atau diskusi. Ini menguntungkan ketika membuat presentasi di mana ada diskusi dua arah.

4. Mendapatkan Perhatian Penonton

Mau tidak mau, penonton akan memperhatikan apa yang kamu tampilkan melalui layar LCD. Selain itu, semakin menarik materi yang kamu sampaikan, semakin menarik minat audiens untuk mendengarkannya. Dan fungsi proyektor akan semakin menonjol.

Kekurangan Proyektor

Selain memiliki kelebihan, penggunaan proyektor juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari proyektor : .

  • LCD biasanya mahal
  • Beberapa jenis proyektor memiliki pengaturan yang rumit
  • Masih menggunakan LCD yang meningkatkan biaya listrik.
  • Menghasilkan radiasi yang cukup tinggi.
  • Biaya perbaikan biasanya mahal karena suku cadang masih tergolong langka.

Demikian ulasan singkat tentang fungsi proyektor beserta jenis dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah pengetahuanmu ya.

Baca juga : Fungsi Keyboard

Tinggalkan komentar