RAM dan ROM adalah dua istilah yang sering kita dengar dalam bidang teknologi. Bagi kalian yang gemar teknologi pasti tau dengan kedua istilah ini. Nah pada artikel kali ini bahassemua.com akan memberikan ulasan secara lengkap mengenai pengertian RAM dan ROM beserta fungsi, jenis, cara kerja dan perbedaannya. Untuk pembahasan pertama kita mulai dari pengertian RAM.
Daftar Isi
Pengertian RAM
Pengertian RAM atau Random Access Memory adalah sebuah perangkat keras (hardware) yang terletak di dalam komputer. Fungsi RAM adalah untuk menyimpan data sementara dan hanya bekerja saat komputer hidup. Jadi, jika komputer dimatikan maka file yang tersimpan di dalamnya akan hilang.
Kapasitas RAM sangat berpengaruh pada performa suatu komputer. Semakin besar kapasitas RAM maka akan semakin cepat juga proses kerja komputer.
Fungsi RAM
Seperti yang sudah dijelaskan pada pengertian RAM diatas, fungsi RAM adalah untuk membaca dan menyimpan sebuah data. Berikut penjelasan singkatnya :
1. Membaca Data
Semua data yang tersimpan didalam harddisk dapat dibuka dengan lebih cepat karena peran dari RAM.
Coba bandingkan kecepatan loading membuka file saat pertama kali dibuka dengan yang sudah dibuka sebelumnya. Saat file dibuka, maka data akan dibaca dan disimpan di dalam RAM sementara sehingga akan lebih cepat ketika file tersebut dibuka kembali.
2. Penyimpanan Sementara
RAM juga berfungsi sebagai media penyimpanan sementara ketika program di dalam komputer sedang dijalankan. Jadi ketika kita sedang mengerjakan sesuatu, seperti membuat materi untuk presentasi, maka komputer akan menyimpan data sementara.
Nah, data tersebut harus disimpan secara permanen untuk mencegah kehilangan data karena hal yang tak terduga, seperti mati listrik.
Cara Kerja RAM
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi RAM, kamu juga harus tahu bagaimana cara RAM bekerja. Jadi, RAM bekerja saat dialiri listrik, perangkat ini bekerja sebagai penyimpanan sementara pada sistem operasi yang sedang berjalan.
Hal ini berarti jika semakin banyak kamu membuka aplikasi maka semakin banyak pula data yang harus disimpan oleh RAM. Lalu jika aplikasi tersebut dihapus maka data yang ada pada RAM juga ikut terhapus.
Jenis RAM
Jenis RAM tidak hanya satu, melainkan ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut :
1. Dynamic RAM
Dynamic RAM atau DRAM adalah jenis ram yang disegarkan (refresh) oleh CPU (Control Processing Unit) secara berkala agar data yang terdapat didalamnya tidak hilang.
2. SD RAM
SD RAM atau Synchronous Dynamic Random Access Memory adalah jenis RAM lanjutan dari DRAM. RAM jenis ini sudah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya, SD RAM memiliki kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan DRAM.
3. DDR RAM
DDR RAM atau Double Rate Random Access Memory adalah jenis RAM dengan teknologi lanjutan dari SDRAM. DDR RAM mampu menjalankan 2 instruksi sekaligus dalam satu waktu.
Jenis RAM ini banyak digunakan pada laptop. Terdapat 3 generasi terbaru, yaitu DDR2, DDR3, DDR4.
4. RD RAM
RD RAM atau Rambus Dynamic Access Memory merupakan jenis RAM yang proses kerjanya lebih cepat dari SDRAM. Selain itu harganya juga lebih mahal. Jenis RAM ini digunakan pada komputer yang menggunakan Pentium 4.
5. S RAM
S RAM atau Static Random Access Memory merupakan jenis RAM yang dapat menyimpan data tanpa harus ada refresh dari CPU. S RAM memiliki proses kerja yang lebih cepat dibandingkan dengan SDRAM dan DRAM.
6. EDO RAM
EDO RAM atau Extended Data Out Random Access Memory adalah jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium. Jenis RAM ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.
7. NV RAM
NV RAM atau Non Volatile Random Access Memory adalah jenis RAM yang biasa digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS atau lainnya.
Nah itulah pengertian, fungsi, jenis dan cara kerja RAM. Sekarang mari kita lanjut ke pengertian ROM. Apa itu ROM? Berikut penjelasannya
Pengertian ROM
Setelah mengetahui pengertian RAM, mari kita beralih ke pengertian ROM. Apa itu ROM?
Pengertian ROM atau Read Only Memory adalah sebuah perangkat keras komputer berupa chip yang berfungsi untuk menyimpan data atau informasi firmware. Informasi firmware ini berisi mengenai kode-kode program yang dibutuhkan komputer.
Sesuai dengan namanya, “read-only”, data didalam ROM hanya dapat dibaca, tidak dapat diubah ataupun dihapus. Alasannya adalah karena data tersebut berisi informasi kode yang membuat komponen didalam komputer berjalan sesuai dengan mestinya.
ROM disebut juga non-volatile chip yang artinya data yang terdapat didalamnya tidak mudah hilang meskipun komputer dimatikan.
Sebagai pengetahuan tambahan, ada jenis ROM yang dapat diubah datanya, istilah ini disebut Programmable ROM. Berikut jenis-jenisnya :
- Programmable Read Only Memory (PROM)
- Electrically Programmable Read Only Memory (EPROM)
- Electrically Alterable Read Only Memory (EAROM)
- Electrically Erasable Programmable Read Only Memory (EEPROM atau Flash ROM)
Fungsi ROM
ROM memiliki 3 fungsi utama, yaitu :
1. Sebagai Tempat Eksekusi Kode Booting
Jika kamu perhatikan, setiap kali menghidupkan komputer biasanya muncul “Press.. to enter BIOS”. Setiap komputer memiliki pengaturan sendiri untuk memasuki BIOS tersebut. Nah BIOS atau Basic Input Output System merupakan salah satu contoh penggunaan ROM.
Semua data penting yang berkaitan dengan booting disimpan di dalam ROM. Jenis ROM yang biasa digunakan untuk menyimpan data yang berkaitan dengan booting adalah EEPROM.
2. Sebagai Alat Pendistribusian Software
Ketika kita membeli sebuah software atau perangkat lunak pasti akan mendapatkan kunci untuk aktivasi, nah ROM ini dipilih sebagai alat untuk pendistribusian karena software akan diinstal beberapa kali. Dengan menggunakan ROM, data yang diperlukan untuk instalasi tidak akan rusak.
3. Sebagai Media Penyimpanan yang Aman
Fungsi selanjutnya sebenarnya hampir sama dengan fungsi yang pertama, namun fungsi ini lebih fokus ke penyimpanan pribadi.
Pasti kamu pernah mengalami data rusak ketika menyimpan data di sebuah flashdisk bukan? Baik itu karena virus ataupun error. Nah, dengan menyimpannya di ROM, data kamu akan jauh lebih aman. Jenis ROM yang biasa digunakan adalah CD-RD atau CD-R.
Cara Kerja ROM
Berbeda dengan cara kerja RAM yang bersifat sementara, cara kerja ROM ini bersifat permanen. Jadi, meskipun perangkat tidak dialiri listrik, data yang ada akan tetap tersimpan didalamnya.
Jenis ROM
Tak hanya RAM yang memiliki jenis, ROM juga memiliki beberapa jenis, dan setiap jenisnya memiliki keunggulan tersendiri. Berikut ini jenis-jenis ROM :
1. Mask ROM
Mask ROM merupakan jenis ROM yang bersifat non-flashable atau tidak bisa ditulis ulang. Mask ROM ditutupi dengan lapisan masked off. Mask ROM memiliki kekurangan, yaitu tidak bisa di upgrade karena bersifat non-flashable.
2. Programmable ROM
Programmable ROM adalah jenis ROM yang didalamnya terdapat sebuah chip memori yang hanya bisa diisi data sekali saja. Jadi, jika sebuah program sudah dimasukan ke dalam Programmable ROM, maka data tersebut akan berada didalamnya selamanya.
3. Erasable Programmable ROM
Erasable Programmable ROM adalah jenis ROM yang dapat diprogram ulang dan datanya dapat dihapus. Jenis ROM ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu :
- Ultraviolet EPROM atau UV EPROM. Jenis ROM yang datanya bisa dihapus dengan sinar ultraviolet.
- Electrically EPROM atau EEPROM. Jenis ROM yang datanya bisa dihapus dan diprogram ulang dengan aliran listrik.
4. Flash Memory ROM
Flash Memory ROM adalah sebuah ROM berupa chip yang berfungsi untuk menyimpan data meskipun power supply telah dimatikan. Jenis ROM ini lebih sering digunakan sebagai pengganti sebuah disket dalam penyimpanan data.
Perbedaan RAM dan ROM
Setelah membahas pengertian, fungsi dan jenis RAM dan ROM, berikut kami berikan beberapa perbedaan antara RAM dan ROM :
1. Kapasitas
Umumnya RAM memiliki kapasitas GB dengan kecepatan yang cukup tinggi dibanding ROM. Selain itu RAM juga bisa diupgrade atau ditingkatkan kapasitasnya.
Berbeda dengan ROM yang tidak bisa diubah-ubah karena diisi oleh pembuatnya. Biasanya ROM memiliki kapasitas cukup besar mulai dari 4 GB hingga 512 GB.
2. Keamanan
Perbedaan RAM dan ROM selanjutnya adalah dalam sistem keamanan. Data yang tersimpan di dalam ROM tidak mudah hilang dan bersifat permanen. Hal ini dikarenakan pada saat proses penyimpanan ROM tidak membutuhkan daya.
Sedangkan data yang tersimpan di dalam RAM mudah hilang, apalagi saat komputer dimatikan. Hal ini dikarenakan pada proses penyimpanan RAM membutuhkan daya.
Demikian pembahasan mengenai pengertian, fungsi, jenis dan cara kerja RAM dan ROM. Semoga bermanfaat.
Baca juga : Pengertian DOS
Seseorang yang senang dengan dunia Teknologi, terutama Gadget dan Komputer. Senang menulis dan berbagi informasi yang bermanfaat.