Fungsi Power Supply : Pengertian, Jenis, Komponen dan Cara Kerjanya

Power supply merupakan perangkat elektronik yang umumnya ditemukan pada komputer. Power supply juga bisa ditemukan pada alat elektronik rumahan maupun alat elektronik komersial serta industri. Fungsi power supply adalah memasok daya ke perangkat yang digunakan. Perangkat ini menjadi salah satu perangkat keras yang memiliki peran sangat penting.

Tanpa power supply, komputer dan perangkat lainnya tidak bisa mendapatkan daya dan bekerja semestinya. Power supply juga memiliki fungsi yang lebih dari sekadar pemasok daya. Power supply memiliki rupa yang khas dimana di dalamnya terdapat kipas dan kabel yang dihubungkan ke perangkat.

Pengertian Power Supply

Pengertian Power Supply

Power supply (catu daya) kerap disingkat PS adalah komponen yang dirancang untuk mengubah berbagai macam bentuk energi, contohnya kimia, listrik, dan matahari. PS dalam komputer memiliki peran yang penting. Ketidakhadiran power supply akan membuat komputer tidak bisa dijalankan sama sekali.

Fungsi power supply adalah menyediakan listrik yang membuat komputer bisa dinyalakan. PS mengubah arus listrik yang diambil dari sumber, diantaranya generator, baterai, dan sumber listrik. Nantinya, PS akan mengubah arus tersebut ke format yang benar. Kemudian, arus diteruskan ke perangkat yang digunakan.

Cara Kerja Power Supply

Cara paling mudah memahami cara kerja PS adalah dengan mengamati PS yang ada di komputer (PC). Ketika komputer dinyalakan, PS akan melakukan pemeriksaan dan pengujian sebelum menghidupkan sistem komputer. Jika pengujian berjalan baik, maka PS akan memberi sinyal ke motherboard komputer.

Sinyal tersebut menandakan PC siap untuk dijalankan. Selanjutnya, PS akan membagi daya yang tersedia sesuai dengan kapasitas dari masing-masing komponen. PS juga akan bekerja untuk menstabilkan arus listrik yang ada pada berbagai komponen. PS memiliki peran sangat penting dalam pengoperasian PC.

Komponen Utama Power Supply

Komponen Power Supply

Power supply memiliki 3 komponen utama. Berikut penjelasan dari ketiga komponen power supply tersebut.

1. Transformator

Transformator merupakan alat statis yang mampu memindahkan energi listrik dari lilitan primer ke lilitan sekunder tanpa memberi pengaruh pada frekuensi. Hal tersebut digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tingkat tegangan AC dan melakukan isolasi pada sisa sistem elektronik dari daya AC. 

Gulungan primer disambungkan ke sumber tegangan AC yang menghasilkan arus bolak-balik, sementara lilitan sekunder disambungkan ke beban. Gulungan primer dan sekunder tidak tersambung secara fisik. Ada tegangan induksi pada lilitan sekunder Kkarena induksi elektromagnetik mengikuti hukum Faraday.

2. Rectifier

Komponen utama kedua power supply adalah rectifier. Rectifier merupakan semacam penyearah alat yang dipakai untuk mengubah daya AC menjadi DC yang berdenyut. Penyearah basic (dasar) adalah dioda dimana dioda merupakan perangkat searah yang beroperasi sebagai penyearah dalam arah yang maju.

Dioda (anoda dan katoda) merupakan komponen yang berfungsi memindahkan daya pada tegangan maju dan menghambat arus pada tegangan balik. Tiga rangkaian penyearah basic yang menggunakan dioda adalah jenis jembatan setengah gelombang, jembatan gelombang penuh, dan jembatan gelombang penuh. 

3. Filter

Filter (penyaring) power supply digunakan untuk menjaga agar komponen riak tidak muncul di keluaran (output). Hal tersebut didesain untuk mengubah DC yang berdenyut dari rangkaian penyearah menjadi DC yang mulus. Filter power supply ada dua jenisnya, C-filter (kapasitansi) dan RC-filter (resistor-kapasitor).

C-filter adalah filter paling sederhana dan ekonomis dari yang tersedia. RC-filter dipakai untuk menyaring sinyal dengan hanya memblokir frekuensi tertentu dan melewatkan frekuensi yang lain. Filter tersebut terdiri dari kapasitor dan resistor. RC-filter yang umum digunakan adalah filter High-Pass dan filter Low-Pass.

Manfaat dan Fungsi Power Supply

Fungsi Power Supply Pada Komputer

Power supply tidak mungkin tidak kamu temukan di komputer merek dan model manapun. Alat tersebut memiliki peran yang sangat krusial di sana. Tanpa power supply, sebuah komputer tidak mungkin bisa dijalankan. Berikut adalah berbagai manfaat dan fungsi dari power supply yang harus kamu ketahui.

  • Power supply mampu menaikkan dan menurunkan tegangan dengan tindakan transformator ke tegangan saluran AC yang diperlukan.
  • Untuk memenuhi kebutuhan peralatan, power supply menyediakan berbagai metode pembagian tegangan.
  • Fungsi power supply selanjutnya adalah mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC berdenyut dengan penyearah gelombang penuh atau gelombang setengah.
  • Menyaring tegangan DC berdenyut ke tegangan stabil DC murni untuk pemakaian peralatan.
  • Mengatur dan mengelola keluaran power supply secara proporsional dengan beban yang diterapkan.
  • Power supply akan mengubah arus tegangan listrik agar tidak melebih batas maksimal perangkat.
  • Power supply bisa menjadi penyedia daya cadangan, contohnya UPS. UPS merupakan alat yang berfungsi mencegah listrik mati mendadak saat suplai energi terhenti. 

Berdasarkan penjelasan manfaat dan fungsi dari power supply di atas, dapat dipahami jika komponen ini tidak mungkin tidak dipakai di komputer. Power supply yang berkualitas bukan hanya mampu mengalirkan arus dengan baik tetapi juga mencegah terjadinya insiden karena ketidakstabilan arus yang dialirkan.

Jenis Power Supply

Setelah mengetahui pengertian dan fungsi power supply saatnya kamu mengetahui berbagai jenis PS. 

1. AT (Advanced Technology)

Power supply AT atau Advanced Technology merupakan jenis power supply generasi awal. Power supply ini merupakan jenis power supply klasik yang tidak lagi diandalkan di era modern. PS ini umumnya digunakan pada komputer di masa lampau. PS AT digunakan pada motherboard AT yang memang lawas.

PS AT ini biasanya dipasang pada komputer dengan spesifikasi yang tidak terlalu tinggi. PS AT digunakan pada komputer Pentium 3 dan 4. Spesifikasi dari PS adalah memiliki kabel daya listrik sampai 12 pin dengan daya listrik yang rendah, yaitu 250 watt. PS AT sudah sulit ditemukan, kecuali di tempat kolektor.

2. ATX (Advanced Technology Extended)

ATX power supply merupakan pengembangan dari power supply AT. ATX atau Advanced Technology Extended merupakan power supply yang lebih baik dari AT. Fungsi power supply ATX sama seperti power supply lainnya, yaitu menyediakan daya untuk komputer. PS ini memiliki sistem on dan off sendiri.

Sistem tersebut memudahkan para pengguna untuk mematikannya secara otomatis. PS ATX memiliki daya listrik yang lebih besar daripada jenis PS AT. Kendati demikian, power supply ATX masih terbilang klasik. Power supply ATX umumnya digunakan pada komputer dengan prosesor Pentium 3, Pentium 4, dan AMD.

3. BTX (Balanced Technology Extended)

Jenis PS selanjutnya adalah PS BTX. Power supply BTX atau Balanced Technology Extended merupakan power supply yang dipakai untuk menunjang perangkat komputer yang dipasang di rumah dan perkantoran. PS BTX memiliki 2 jenis kabel, yaitu kabel power yang mengarah ke motherboard dan kabel SATA.

Power supply BTX merupakan jenis power supply dengan kapabilitas yang lebih baik dibandingkan dengan power supply lainnya. BTX merupakan jenis PS yang digunakan di banyak komputer dewasa ini. Akan sangat mudah menemukan PS BTX ini termasuk di komputer yang kamu gunakan di rumah atau di kantor.

Fungsi Power Supply yang vital pada perangkat komputer membuat siapapun tidak boleh sembarangan memiliki komponen tersebut. PS yang bermasalah bisa menimbulkan masalah untuk motherboard dan komponen PC. Jangan tergiur dengan PS yang murah dan gunakan PS yang mahal tetapi aman dan awet.

Tinggalkan komentar