Pengertian Firewall : Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Saat menggunakan internet, berbagai kemudahan didapatkan oleh seluruh penggunaannya. Tetapi, mereka juga akan risiko mengalami masalah akibat virus atau malware. Untuk mengatasi hal ini seseorang harus memahami pengertian firewall terlebih dahulu.

Hadirnya firewall ini digunakan sebagai pelindung jaringan terhadap berbagai jenis masalah. Perlindungan ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya risiko kerusakan pada sistem. Untuk mengetahui seperti apa penggunaan dari firewall, bisa disimak di bawah ini.

Pengertian Firewall

Pengertian Firewall

Firewall adalah sistem keamanan jaringan internet yang dimiliki oleh komputer. Ketika tersambung ke jaringan internet, biasanya firewall akan otomatis aktif dengan sendirinya untuk melakukan proses penjagaan atau monitoring secara berkala atau berkelanjutan.

Begitu ada tanda-tanda masuknya malware yang berbahaya pada komputer yang digunakan, firewall biasanya akan langsung melakukan proses aktivasi dengan sendirinya. Proses aktivasi ini akan langsung melakukan proses karantina pada berbagai jenis objek berbahaya.

Secara konsep firewall mirip sekali dengan antivirus. Meski demikian fitur ini tidak dipasang secara terpisah karena menjadi bawaan secara langsung dari sistem operasi Windows. Jadi, apabila menggunakan Windows yang asli, maka firewall bisa berjalan dengan baik.

Selain itu, sistem operasi ini juga sangat bermanfaat untuk mereka yang sering melakukan proses update secara berkala. Berbagai jenis data ditambahkan dan keamanan yang diberikan oleh fitur ini akan semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu.

Jadi, ketika menggunakan komputer Windows jenis apapun jangan sesekali mematikan fitur firewall. Apabila dimatikan bisa memberikan dampak yang cukup besar kepada seluruh komponen yang ada pada komputer atau laptop yang dipakai.

Fungsi Firewall

Fungsi Firewall

Firewall memiliki beberapa fungsi penting bagi komputer, diantaranya yaitu :

1. Memblokir Konten Berbahaya

Fungsi pertama yang dimiliki oleh firewall adalah melakukan pemblokiran berbagai jenis konten yang berbahaya. Konten berbahaya yang ada pada internet jumlahnya ada banyak dan terkadang tidak diketahui oleh para penggunanya.

Pemblokiran akan dilakukan untuk mencegah masuknya virus ataupun hal-hal yang berbahaya lainnya. Jadi, apabila membuka website terlalu mendadak dianggap berbahaya biasanya akan ada notifikasi untuk tidak melanjutkan.

Apabila sudah terlanjur masuk ke dalamnya biasanya akan langsung dilakukan proses monitoring secara berkala. Jadi, apabila ada virus yang mendadak masuk bisa langsung dicegah dan langsung dihapus.

2. Mencegah Virus atau Malware

Sebenarnya fungsi dari firewall yang paling banyak digunakan oleh semua orang adalah mencegah virus dan malware untuk masuk ke dalam komputer. Begitu ada data abnormal yang masuk ke dalam komputer biasanya akan langsung dideteksi dengan cepat.

Berbahaya atau pun tidak data itu akan langsung langsung dihapus. Dengan melakukan ini, maka risiko komputer terinfeksi virus akan semakin kecil dan tidak akan berdampak besar pada data yang ada di dalamnya.

Fungsi ini bisa berjalan dengan baik selama terus melakukan proses update. Jadi, sangat disarankan untuk melakukan proses update pada firewall secara berkala paling tidak setiap sebulan sekali.

3. Monitoring Bandwidth

Ketika menggunakan internet biasanya akan ada pencatatan pada bandwidth yang digunakan. Bandwidth yang digunakan pada internet di setiap komputer atau jaringan bisa bervariasi. Firewall bisa melakukan monitoring pada bagian ini sehingga kecepatan internet akan selalu stabil.

Apabila bandwidth mengalami penurunan ataupun peningkatan biasanya akan disesuaikan. Jadi, penggunaan dari internet akan selalu stabil dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Hal ini sangat penting apalagi pada jaringan internet yang digunakan oleh banyak orang.

Apabila tidak ada monitoring pada bandwidth, dikhawatirkan akan terjadi masalah. Salah satunya adalah penurunan kecepatan yang bisa memicu terjadinya masalah serius.

4. Akses Private Network

Apabila menggunakan firewall maka kamu bisa menggunakan private network atau jaringan pribadi. Dengan menggunakan jaringan ini maka orang lain tidak akan bisa mengakses internet dengan mudah karena perlu menggunakan akses khusus.

Akses private Network atau sering disebut sebagai VPN ini biasanya digunakan untuk keperluan keamanan. Jadi, hanya kamu saja yang bisa mengaksesnya dengan mudah. Selain itu, orang lain juga tidak bisa melakukan proses pengaksesan meski dengan menggunakan cara apa pun.

Penggunaan jaringan privat ini juga bisa membantu kamu untuk membuka berbagai jenis situs. Ada banyak sekali situs yang bisa dibuka, termasuk situs-situs yang mungkin akan diblokir oleh jaringan internet di dalam negeri.

Cara Kerja Firewall

Cara Kerja Firewall

Cara kerja firewall cukup menarik dan bertahap dari mulai awal hingga akhir. Setiap tahap akan memiliki langkah tersendiri sehingga wajib untuk dipahami satu per satu.

1. Filter pada Jaringan

Cara kerja pertama yang dimiliki oleh firewall adalah dengan melakukan proses filter. Setiap data atau sesuatu yang masuk ke dalam komputer akan dilakukan proses penyaringan dengan sangat baik mulai dari awal hingga akhir.

Proses penyaringan ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya hal yang dianggap berbahaya. Apabila ada hal yang dianggap berbahaya, maka secara langsung akan langsung dihapus ataupun dikarantina sehingga tidak menyebabkan infeksi pada jaringan ataupun komputer.

Proses filter ini dilakukan secara terus-menerus sehingga akan sulit komputer ataupun laptop kecolongan. Jadi, seluruh informasi yang ada di dalamnya bisa dimaksimalkan untuk berbagai kebutuhan.

2. Layanan Proxy

Selanjutnya adalah layanan pada proxy yang biasanya akan berhubungan dengan lalu lintas data. Ketika seseorang mengirim ataupun menerima data mereka akan menggunakan proxy ataupun IP address yang tepat sehingga bisa berjalan dengan baik.

Adanya layanan ini maka bisa dilakukan proses pencocokan pada proxy ataupun IP address. Apabila ketika melakukan proses pencocokan sudah benar maka bisa langsung dilanjutkan tanpa ada proses inspeksi terlebih dahulu.

Jadi, kinerjanya bisa berjalan dengan lebih cepat. Tetapi keamanannya masih sangat terjaga dengan baik, karena fungsi dari filter masih tetap berjalan pada awal masuknya data ke dalam perangkat yang digunakan.

3. Inspeksi

Proses inspeksi juga dilakukan terlebih dahulu pada beberapa jenis data yang dianggap berbahaya. Inspeksi ini dilakukan untuk mengetahui kira-kira data tersebut aman atau justru berbahaya.

Apapun yang masuk ke dalam komputer ataupun perangkat akan diekspansi secara mendetail. Lalu setelah melakukan inspeksi akan dilakukan proses pencocokan satu per satu.

Jenis Firewall

Jenis Firewall

Ada beberapa jenis firewall, yaitu sebagai berikut :

1. Next Generation

Merupakan generasi lama dari firewall yang banyak digunakan pada komputer Windows. Fungsi utama dari firewall ini adalah melakukan proses inspeksi dari sumber-sumber yang masuk dan juga melakukan proses pemindaian secara berkala.

2. Package Filtering

Seperti namanya firewall ini digunakan untuk melakukan filter terhadap paket yang masuk. Biasanya paket yang masuk ini bisa dalam bentuk koneksi ataupun bisa juga dalam bentuk data ketika kamu melakukan proses download.

3. Proxy

Selanjutnya berhubungan dengan proxy, firewall ini digunakan untuk melakukan proses pengamanan jaringan yang digunakan. Jadi lalu lintas data yang dilakukan bisa berjalan dengan lancar tanpa ada tumpangan dari virus atau malware.

4. Stateful Sources

Jenis ini dilakukan untuk melakukan pemeriksaan pada sumber dari data secara langsung. Jadi, sebelum masuk ke dalam komputer sudah diperiksa terlebih dahulu dari sumbernya apakah terpercaya atau tidak.

Nah itulah ulasan mengenai pengertian firewall beserta fungsi, jenis dan cara kerjanya. Memahami pengertian firewall sangat penting dilakukan. Karena hal ini memberikan manfaat yang cukup besar kepada seluruh penggunanya. Selain itu, bisa juga dimanfaatkan untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan yang bisa merugikan diri sendiri ataupun sistem komputer.

Tinggalkan komentar