5 Pakaian Adat Papua yang Unik

Papua adalah salah satu provinsi yang berada di ujung paling timur negara Indonesia. Provinsi ini memiliki keunikan dan sisi etnik yang sangat memukau. Bukan hanya budayanya saja yang unik, namun pakaian adat Papua juga sangat khas dan berbeda dari daerah lainnya.

Pakaian adat yang dimiliki oleh masyarakat Papua sangat mengagumkan. Bagaimana tidak, pakaian adat yang ada di provinsi ini terbuat dari bahan-bahan alami.

Apakah Anda sudah mengetahui jenis-jenis pakaian adat Papua yang unik tersebut? Jika belum, mari simak ulasannya di bawah ini.

Nama Pakaian Adat Papua

Jenis baju adat Papua dapat dibedakan berdasarkan siapa yang memakainya, entah itu pria atau wanita, lajang atau sudah menikah. Berikut ini 5 jenis baju adat papua :

1. Koteka

Pakaian Adat Papua

Pakaian adat Papua yang pertama adalah Koteka. Koteka merupakan pakaian adat papua khusus untuk kaum pria. Di sebagian suku pegunungan Jayawijaya pakaian ini disebut Holim atau Horim.

Jika pada umumnya seorang pria menggunakan pakaian yang rapi dan tertutup, namun tidak dengan kaum pria di Papua. Mereka hanya menggunakan Koteka saja.

Koteka merupakan pakaian untuk menutup kemaluan. Koteka ini terbuat dari kulit labu air yang dikeringkan. Cara memakainya diikatkan ke pinggang dengan seutas tali.

Ada beberapa variasi dari Koteka, ada yang pendek dan ada juga yang panjang. Koteka yang pendek biasanya digunakan ketika bekerja, sedangkan Koteka yang panjang dengan hiasan-hiasan biasanya digunakan dalam upacara adat.

Baca juga : Pakaian Adat Bali

2. Rok Rumbai

Pakaian Adat Papua

Jika pria Papua menggunakan Koteka sebagai pakaian adatnya, berbeda dengan wanita Papua. Mereka menggunakan rok rumbai sebagai pakaian adatnya.

Rok rumbai merupakan baju adat berupa rok yang terbuat dari susunan daun sagu kering dan digunakan untuk menutupi tubuh bagian bawah.

Rok rumbai ini ternyata tidak hanya digunakan oleh wanita Papua saja lho, melainkan juga digunakan oleh kaum pria dalam acara-acara tertentu.

Rok rumbai biasanya dilengkapi dengan hiasan kepala seperti hiasan bulu burung kasuari atau anyaman daun sagu.

3. Sali

Baju Adat Sali Papua

Baju adat Papua yang selanjutnya adalah Sali. Sali merupakan pakaian adat yang digunakan oleh wanita Papua yang masih lajang atau belum menikah.

Pakaian ini terbuat dari bahan dasar yang sangat unik, yaitu kulit pohon. Warnanya sama seperti kulit pohon pada umumnya, yaitu warna coklat.

4. Yokal

Pakaian Adat Yokal Papua

Jika Sali merupakan pakaian adat Papua khusus wanita yang belum menikah, berbeda dengan Yokal. Yokal adalah pakaian adat yang digunakan oleh wanita Papua yang sudah menikah.

Pakaian ini umumnya hanya terdapat di daerah Papua Barat. Kalian dapat menjumpainya di pedalaman Papua. Uniknya, pakaian ini tidak diperjual belikan karena pakaian ini merupakan sebuah simbolis masyarakat Papua yang menggambarkan kedekatannya dengan alam.

5. Ewer

Pakaian Adat Ewer

Ewer adalah pakaian yang mirip seperti rok rumbai. Pakaian ini bisa digunakan oleh pria maupun wanita.

Dahulu, pakaian ini hanya bawahan saja, namun dengan seiring berjalannya waktu, dipadukan dengan kain yang menutupi tubuh bagian atas.

Pakaian ewer terbuat dari jerami yang dikeringkan. Pakaian ini sangat mencerminkan kehidupan masyarakat Papua yang masih menyatu dengan alam.

Baca juga : Pakaian Adat Aceh

Aksesoris Pakaian Adat Papua

Biasanya, pakaian adat selalu dilengkapi dengan berbagai aksesoris yang akan membuatnya menjadi lebih memukau dan estetik. Berikut adalah aksesoris yang biasa digunakan bersandingan dengan pakaian adat Papua :

1. Gigi Anjing dan Taring Babi

Gigi Anjing Papua

Gigi anjing ini merupakan aksesoris berupa kalung, sedangkan taring babi merupakan aksesoris yang diletakan diantara lubang hidung.

2. Hiasan Rumbai

Hiasan ini merupakan hiasan kepala yang berbentuk mahkota. Hiasan ini terbuat dari bulu burung kasuari.

3. Noken

Noken Papua

Noken merupakan aksesoris berupa tas yang terbuat dari anyaman kulit kayu. Tas ini berguna untuk menyimpan buah, sayur-sayuran, dan hasil buruan seperti kelinci, burung atau tikus. Penggunaannya dikaitkan pada kepala atau sebagai tas selempang.

Nah itulah jenis-jenis pakaian adat Papua beserta aksesorisnya. Unik bukan. Memang, Indonesia adalah negara yang penuh dengan keunikan di setiap daerahnya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga : Rumah Adat Papua

Tinggalkan komentar