Organel Sel Tumbuhan

Organel Sel Tumbuhan – Sel tumbuhan adalah kelompok sel eukariotik. Sel eukariotik merupakan kelompok sel yang memiliki materi genetik (DNA) yang dibungkus/dibaluti oleh membran. Sel tumbuhan ini memiliki struktur yang khas dibandingkan dengan sel eukariotik lainnya.

Perbedaan yang paling mendasar adalah pada bentuk sel tumbuhan yang kaku. Bentuk tersebut didapatkan dari dinding sel yang berada di sel tumbuhan paling luar. Dinding sel tersusun atas senyawa selulosa, lignin, hemiselulosa, dan pektin yang akan membuat struktur tumbuhan menjadi lebih kuat.

Pelajari Juga : Organel Sel Hewan

8 Organel Sel Tumbuhan dan Fungsinya

Berikut ini delapan organel sel tumbuhan beserta penjelasan dan fungsinya :

1. Organel Sel Tumbuhan Nukleus (Inti Sel)

Nukleus atau inti sel adalah organel sel tumbuhan yang sangat penting sebagai tempat utama sel untuk menyimpan kromosom (komponen genetik) dari sel tertentu.

Fungsi nukleus yaitu untuk mengkoordinasi proses metabolisme, contohnya pertumbuhan sel, pembelahan sel dan sintesis protein. Inti dan isinya disebut Nukleoplasma.

2. Organel Sel Tumbuhan Plastida (Kloroplas)

Plastida (kloroplas) adalah istilah kolektif untuk organel yang berfungsi untuk membawa pigmen. Kloroplas memiliki bentuk yang menonjol dari plastida yang mempunyai kandungan pigmen klorofil hijau dalam sel tumbuhan. 

Karena adanya plastida yang mengandung klorofil hijau ini, maka tumbuhan mampu berfotosintesis dengan baik dengan adanya sinar matahari, air dan karbon dioksida untuk sintesis makanan.

3. Organel Sel Tumbuhan Ribosom

Ribosom adalah organel sel tumbuhan yang memiliki bentuk ukuran kecil yaitu berupa butiran nukleoprotein. Ribosom tersusun atas subunit kecil dan subunit besar. Ribosom mempunyai fungsi utama, yaitu untuk memproduksi dan mensintesis zat protein yang ada di dalam sel. 

Ribosom dibedakan menjadi dua jenis yang terdapat di dalam sitoplasma, yaitu ribosom bebas dan ribosom terikat. Ribosom bebas yaitu ribosom yang muncul secara bebas, sedangkan ribosom terikat merupakan ribosom yang melekat dengan retikulum endoplasma.

4. Organel Sel Tumbuhan Mitokondria

Mitokondria adalah organel sel besar yang berbentuk bulat batang seperti yang ada sitoplasma sel tumbuhan. Mitokondria mengandung enzim tertentu yang penting dan berguna sebagai pasokan energi ke sel tumbuhan. 

Fungsi dari Mitokondria adalah sebagai tempat respirasi aerop dalam pembentukan ATP sebagai sumber energi. Mitokondria dikenal juga sebagai pembangkit listrik sel tumbuhan.

5. Sel Tumbuhan Badan Golgi (Kompleks Golgi)

Badan Golgi disebut juga dengan kompleks golgi. Kompleks golgi adalah kantung pipih bertumpuk yang tersusun dan terikat oleh membran dengan ukuran kecil dan besar.

Badan golgi berfungsi untuk mengangkut zat kimia di dalam dan keluar dari sel. Setelah protein dan lemak disintesis oleh retikulum endoplasma, badan golgi merubah dan mempersiapkannya untuk mengekspor ke luar sel.

6. Organel Sel Tumbuhan Retikulum Endoplasma (RE)

Retikulum endoplasma merupakan organel sel yang menghubungkan antara nukleus dan sitoplasma. Sel tumbuhan ini memiliki kantung yang berbelit-belit. Retikulum endoplasma terbagi menjadi dua macam yaitu retikulum kasar dan halus. 

Retikulum kasar yaitu yang ditutupi oleh ribosom, sedangkan retikulum halus yang tidak ditutupi ribosom. Fungsi dari Retikulum Endoplasma adalah sebagai penghubung, penyimpanan dan pengangkut struktur glikogen, protein, steroid, dan senyawa lainnya.

7. Organel Sel Tumbuhan Vakuola

Vakuola merupakan membran, sebagai penyimpanan yang membantu dalam mengatur tekanan turgor dari sel tumbuhan. Umumnya dalam sel tumbuhan ditemui lebih dari satu vakuola. Namun, vakuola menghabiskan tempat yang lebih besar dibandingkan yang lainnya, yang menyimpan berbagai macam senyawa kimia.

Vakuola mempunyai fungsi untuk membantu pencernaan intraseluler molekul kompleks dan ekskresi produk-produk limbah.

8. Organel Sel Tumbuhan Peroksisom (Badan Mikro)

Peroksisom atau badan mikro adalah sitoplasma dari sel tumbuhan yang mengandung enzim oksidatif tertentu. Enzim tersebut digunakan sebagai pemecahan metabolisme asam lemak menjadi gula sederhana.

Fungsi peroksisom yaitu untuk membantu kloroplas dalam menjalani proses fotorespirasi dan memecahkan asam lemak menjadi gula.

Demikian pembahasan ringkas kali ini mengenai organel sel tumbuhan beserta struktur dan fungsinya. Jika masih ada yang kurang atau perlu ditambahkan silahkan tanyakan pada kolom komentar. Semoga artikel ini bermanfaat.

Baca juga : Klasifikasi Makhluk Hidup

Bagus Al

Seseorang yang senang dengan dunia Teknologi, terutama Gadget dan Komputer. Senang menulis dan berbagi informasi yang bermanfaat.