Tumbuhan merupakan salah satu jenis makhluk hidup yang bisa menghasilkan makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Reaksi fotosintesis bisa terjadi karena beberapa faktor diantaranya yaitu klorofil dan cahaya matahari.
Dalam artikel ini kami akan memberikan ulasan mengenai proses terjadinya fotosintesis lengkap dengan faktor-faktor yang mempengaruhi dan persamaan reaksinya.
Daftar Isi
Pengertian Fotosintesis
Sebelum masuk dalam sub proses fotosintesis, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu fotosintesis. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia pembentukan karbohidrat yang dilakukan oleh tumbuhan. Fotosintesis ini dilakukan pada tumbuhan yang mengandung zat hijau daun atau klorofil.
Sementara menurut KBBI, arti fotosintesis yaitu tumbuhan hijau yang memanfaatkan energi cahaya matahari untuk mengubah air dan karbondioksida menjadi karbohidrat.
Faktor yang Mempengaruhi Proses Fotosintesis
Proses fotosintesis tidak akan terjadi apabila tumbuhan hijau tidak memenuhi 4 faktor berikut ini :
1. Klorofil
Untuk melakukan proses fotosintesis dengan sempurna, tumbuhan harus memiliki zat hijau daun atau klorofil untuk menghasilkan makanan sendiri. Klorofil merupakan zat penghijau tumbuhan yang paling penting dalam proses fotosintesis.
Jika suatu tumbuhan tidak memiliki klorofil, dapat dipastikan bahwa kelompok tersebut tidak menghasilkan makanan sendiri melalui fotosintesis. Melainkan dengan cara lain, seperti parasite dengan tumbuhan lain dan sebagainya.
2. Cahaya Matahari
Cahaya matahari menjadi faktor terpenting kedua, yang menentukan proses fotosintesis bisa terjadi atau tidak. Bisa dibilang, tumbuhan tidak akan bisa melakukan fotosintesis jika tidak ada faktor ini.
Itulah alasannya mengapa fotosintesis selalu terjadi pada siang hari. Tepatnya saat cahaya matahari sedang terik-teriknya.
Semakin tinggi intensitas cahaya matahari, maka akan semakin cepat proses fotosintesis yang terjadi. Selain itu, zat makanan yang dihasilkan juga semakin banyak.
3. Air
Air juga faktor yang penting bagi tumbuhan untuk melakukan fotosintesis. Jika tumbuhan kekeringan atau tidak mendapat pasokan air yang cukup, maka jaringan stomata pada daun akan tertutup. Hal ini akan membuat proses fotosintesis berjalan dengan tidak sempurna.
4. Karbondioksida
Selain air, tumbuhan juga memerlukan karbondioksida untuk melakukan proses fotosintesis. Dimana karbondioksida atau CO2 yang digunakan adalah hasil sisa respirasi dari manusia dan hewan.
Jadi, semakin banyak karbondioksida yang diserap oleh jaringan stomata tumbuhan, maka akan semakin sering tumbuhan tersebut melakukan fotosintesis.
Proses Fotosintesis
Jika sebelumnya kita sudah membahas mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis, lalu bagaimana proses fotosintesis itu bisa terjadi? Mari simak penjelasannya berikut ini.
- Karbondioksida yang berada disekitar tumbuhan langsung diserap melalui jaringan stomata yang ada di daun.
- Air yang berada disekitar tanaman langsung diserap melalui akar yang kemudian diteruskan ke daun melalui batang-batang tumbuhan.
- Tepat pada siang hari, intensitas cahaya yang turun langsung diserap oleh klorofil untuk proses fotosintesis.
- Energi sinar matahari yang diserap tadi akan mengubah air menjadi oksigen dan hidrogen.
- Terakhir, hidrogen yang sudah dihasilkan akan digabungkan dengan karbondioksida untuk menghasilkan zat makanan (gula/glukosa). Sedangkan oksigen akan langsung dilepaskan ke udara melalui stomata.
Reaksi Fotosintesis
Berikut adalah persamaan reaksi fotosintesis
6H2O + 6CO2 + Cahaya –> C6H12O6 + 6O2
Keterangan :
- H2O= Air
- CO2 = Karbondioksida
- C6H12O6 = Gula/Glukosa
- O2 = Oksigen
Demikian pembahasan ringkas mengenai proses fotosintesis lengkap dengan faktor yang mempengaruhi dan reaksinya.
ARTIKEL LAINNYA
Seseorang yang senang dengan dunia Teknologi, terutama Gadget dan Komputer. Senang menulis dan berbagi informasi yang bermanfaat.