Pada artikel kali ini kami akan memberikan ulasan mengenai angiospermae dan gymnospermae. Angiospermae merupakan tumbuhan berbiji tertutup, sedangkan gymnospermae merupakan tumbuhan berbiji terbuka. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ulasannya dibawah ini.
Daftar Isi
Pengertian Angiospermae
Angiospermae merupakan tumbuhan berbiji berbiji tertutup. Angiospermae memiliki alat reproduksi berupa bunga dengan biji terletak di bagian dalam bakal buah. Alat reproduksi betinanya adalah putik (pistil) dan alat reproduksi jantannya adalah benang sari (stamen). Angiospermae bereproduksi dengan diawali peristiwa penyerbukan atau ketika serbuk sari menempel pada kepala putik.
Angiospermae dibedakan menjadi 2 jenis yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil yang pernah kami ulas pada artikel sebelumnya. Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbiji berkeping dua, contohnya cabai, tomat, dan jambu. Sedangkan tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berbiji berkeping satu, contohnya jagung, padi, dan anggrek.
Ciri-Ciri Angiospermae
Berikut adalah ciri-ciri dari angiospermae :
- Tubuhnya terdiri dari bunga, batang, daun, dan akar.
- Akarnya berbentuk serabut atau tunggang.
- Daun pipih, tulang daun beraneka ragam.
- Daun umumnya lebar, majemuk atau tunggal.
- Terjadi pembuahan ganda.
- Alat reproduksi berupa bunga.
- Bakal biji tertutup oleh daun buah.
- Daun buah berdaging tebal.
- Biji terlindungi oleh bakal buah.
- Reproduksi secara generatif dan vegetatif.
- Xilem terdiri dari trakea dan trakeida.
- Floem dengan sel-sel pengiring.
- Bentuk dan ukuran tubuh yang bermacam-macam.
- Bunga mempunyai mahkota, kelopak, benang sari dan putik.
- Bentuk tulang daun bervariasi, bisa menjari, menyirip, atau lurus.
- Habitat berupa semak, perdu, herba, pohon.
- Adanya bunga, tersusun dari sporofit dan bagian-bagiannya.
- Batang berkambium dan ada juga yang tidak berkambium.
- Selisih waktu antara penyerbukan dan pembuahan relatif pendek.
- Berkas pembuluh pengangkutan ada yang kolateral terbuka, tertutup dan ada yang bikolateral.
Klasifikasi Angiospermae
Angiospermae dikelompokan dalam satu divisi saja yaitu Anthophyta dan dibagi menjadi 2 jenis yaitu tumbuhan dikotil dan monokotil. Berhubung tumbuhan dikotil dan monokotil pernah dibahas pada artikel sebelumnya, maka kami berikan ringkasannya saja.
Tumbuhan dikotil sering disebut juga tumbuhan berbiji berkeping dua. Sedangkan tumbuhan monokotil adalah tumbuhan berbiji berkeping satu.
Ciri-ciri tumbuhan dikotil mempunyai dua kotiledon, daunnya menyirip, terdapat kambium pada batang, berakar tunggang. Ciri-ciri tumbuhan monokotil yaitu memiliki satu kotiledon, batang biasanya tidak bercabang dan membesar karena tidak berkambium, berakar serabut.
Contoh Angiospermae
- Padi
- Jagung
- Jambu Air
- Singkong
- Tomat
- Terong
- Cabai
- Kembang sepatu
- Jeruk bali
- Sagu
- Bunga anggrek
- Siwalan
- Kacang-kacangan
- Aslak
- Palem
Pengertian Gymnospermae
Kebalikan dari angiospermae, gymnospermae merupakan tumbuhan berbiji terbuka. Gymnospermae disebut tumbuhan berbiji terbuka karena bakal bijinya tidak tertutup oleh daun buah. Gymnospermae umumnya berupa pohon besar yang batangnya terdapat kambium sehingga dapat membesar dan mempunyai akar tunggal.
Alat perkembangbiakan gymnospermae berupa strobilus yang terdiri atas dua yaitu strobilus jantan dan strobilus betina. Strobilus jantan berisi serbuk sari dan mengandung sperma, sedangkan strobilus betina mengandung bakal biji berisi sel telur.
Ciri-Ciri Gymnospermae
Ciri morfologi gymnospermae antara lain :
- Berakar tunggang.
- Berdaun sempit, tebal, kaku seperti jarum.
- Batang berkayu, tidak bercabang, tumbuh tegak ke atas.
- Biji terletak dalam daun buah (makrosporofil). Serbuk sari terletak dalam bagian lain (mikrosporofil).
Ciri anatomi gymnospermae :
- Akar mengandung kambium dan memiliki kapitra.
- Batang memiliki kambium dan floeterma yaitu endodermis yang mengandung zat tepung.
- Berkas pembuluh angkut belum berfungsi sepenuhnya baik. Hal ini karena masih berupa trachied.
- Pembuahan tunggal antara penyerbukan dan pembuahan memiliki selang waktu yang relatif lama
Klasifikasi Gymnospermae
Gymnospermae tidak hanya satu jenis saja, melainkan dikelompokan lagi menjadi empat divisi yaitu :
1. Cycadophyta
Ciri-ciri tumbuhan pada divisi ini adalah tidak bercabang dan mempunyai daun majemuk. Contohnya adalah pakis haji atau Cycas Rumphii. Cycas Rumphii atau pakis haji biasanya dimanfaatkan sebagai tanaman hias.
2. Ginkgophyta
Divisi ini hanya memiliki satu spesies saja yaitu Ginkgo biloba yang berasal dari Cina. Bentuk daun spesies ini seperti kipas dan mudah gugur. Tumbuhan ini biasanya mengeluarkan bau yang tidak sedap dan bisa digunakan sebagai obat.
3. Coniferophyta
Tumbuhan yang ada dalam divisi ini adalah tumbuhan yang selalu hijau atau evergreen. Bentuk alat reproduksinya kerucut, baik strobilus jantan maupun betinanya. Contohnya tumbuhan pinus.
4. Gnetophyta
Klasifikasi yang terakhir yaitu gnetophyta. Contoh tumbuhan pada divisi ini adalah melinjo.
Contoh Gymnospermae
Contoh gymnospermae sebenarnya biasa kita temui pada industri-industri kertas, bahan makanan, obat, dan ada juga tanaman hias seperti yang sudah disebutkan diatas.
- Cemara dan pinus, biasanya digunakan sebagai bahan bangunan untuk membuat rumah atau yang lainnya.
- Cemara inggris (Taxus baccata), digunakan sebagai bahan baku kertas.
- Melinjo dan Juniver, biasa digunakan sebagai bahan makanan atau minuman.
- Ginkgo biloba dan Abies balsamea, sebagai bahan obat-obatan.
- Pinus merkusii, sebagai penghasil getah.
- Berbagai jenis cemara yang banyak digunakan sebagai bahan baku kertas.
Demikian ulasan mengenai angiospermae dan gymnospermae beserta ciri-ciri dan contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membuat kamu lebih paham tentang angiospermae dan gymnospermae.
Baca Juga : Contoh Tumbuhan Berbiji Terbuka dan Tertutup
Seseorang yang senang dengan dunia Teknologi, terutama Gadget dan Komputer. Senang menulis dan berbagi informasi yang bermanfaat.