Pengertian Hosting – Saat membuat website, pasti Anda akan diminta untuk membeli hosting dan domain. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan hosting? Hosting ini akan sangat berguna untuk membuat website. Tanpa web hosting Indonesia, Anda tidak akan bisa membuat website.
Manfaat dan fungsi dari hosting sendiri adalah untuk pondasi dari sebuah website. Sama halnya ketika membangun rumah, Anda memerlukan luas tanah agar rumah menjadi lebih besar. Untuk lebih mendalaminya, berikut pengertian web hosting, cara kerja, dan jenis-jenisnya.
Daftar Isi
Pengertian Web Hosting
Web hosting artinya tempat menyimpan semua file dan database untuk website. Dengan adanya hosting ini, data website dapat diakses oleh banyak orang melalui online.
Jadi, pengertian web hosting dapat pula diartikan sebagai cara agar pengunjung dapat mengakses situs Anda secara online.
Adapun data yang bisa diakses ini dapat bervariasi seperti video, gambar, aplikasi, script, dsb.
Cara Kerja Hosting
Setelah mengetahui pengertian web hosting, perlu diketahui pula cara kerjanya. Cara kerja hosting adalah sebagai berikut:
- Server hosting akan menyimpan semua data yang dibutuhkan. Baik berupa gambar, video, database, dsb.
- Pengunjung dapat mengetikkan domain melalui browser yang mereka gunakan.
- Browser (Google Chrome, Mozilla Firefox, dsb) akan meminta server hosting mengirim file.
- Hosting akan mengirimkan file agar bisa diakses oleh pengunjung.
Dari cara kerja di atas, Anda dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan hosting. Meskipun terdengar sepele, setiap hosting memiliki fungsi tertentu sehingga Anda harus bijak untuk memilihnya.
Jenis-jenis Hosting dan Perbedaannya
Setelah mengetahui apa yang dimaksud dengan hosting, Anda juga perlu memahami berbagai jenisnya. Setiap jenis hosting memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Jadi, ketahui perbedaannya agar bisa memilih hosting sesuai dengan kebutuhan.
1. WordPress Hosting
WordPress hosting artinya jenis web hosting yang dikhususkan untuk pengguna WordPress. Hosting jenis ini mirip dengan shared hosting namun bedanya khusus menangani konfigurasi WordPress.
Pengguna WordPress akan lebih dimudahkan dengan hosting ini karena pengaturannya tidak ribet.
Cara kerjanya sama dengan shared hosting yang berbagi ruang penyimpanan dengan user lainnya. Jika volume lalu lintas website padat, performa akan menurun.
Shared hosting ini menganut sistem berbagi server dengan website lainnya. Oleh sebab itu, shared hosting cocok untuk website dengan traffic yang kecil. Jenis hosting ini memiliki batas penyimpanan file yang sedikit.
Apabila ada user menggunakannya berlebihan, maka user lain bisa terkena dampaknya. Meskipun begitu, shared hosting memiliki kelebihan yaitu dari segi harga yang terjangkau serta servernya dikelola oleh penyedia hosting sehingga cocok untuk pemula.
3. VPS Hosting
Apa yang dimaksud dengan hosting VPS? VPS hosting artinya jenis yang servernya menggunakan virtual. Server virtual ini bisa dipakai oleh satu user saja. Dengan begitu, tidak akan berdampak jika user lain mengalami gangguan.
Melalui VPS, Anda bisa mengatur sendiri sehingga dibutuhkan pengetahuan teknis mengenai server. Itulah yang menjadi kelemahan dari VPS hosting.
4. Cloud Hosting
Cloud hosting artinya jenis hosting yang sumber dayanya sama seperti VPS tapi tidak perlu mempunyai kemampuan teknis untuk mengelola server.
Ketika server mengalami gangguan user lain tidak akan terpengaruh. Kelebihannya juga bisa menampung volume lalu lintas tinggi, full managed, dan resource yang tersedia banyak.
Sedangkan kelemahan dari segi harga yang lebih mahal dibandingkan shared hosting dan VPS hosting.
5. Simple WordPress
Dari namanya, jenis hosting ini juga khusus untuk CMS WordPress. Perbedaan dari Simple WordPress dan WordPress hosting adalah dari segi optimasi website.
Untuk Simple WordPress, Anda tidak perlu melakukan optimasi website secara manual karena penyedia hosting yang akan melakukannya. Itu yang menjadi kelebihan utama dari Simple WordPress. Selain itu, keamanan dan kecepatan website sudah terjamin dan harganya terjangkau.
Namun, kekurangan hosting ini yaitu tidak bisa menambah pengaturan dan resourcenya cukup terbatas.
6. Dedicated Hosting
Terakhir, adalah dedicated hosting. Dedicated hosting artinya server yang hanya dimiliki satu user. Anda tak perlu khawatir jika mengalami down pada website. Pengaturan juga bisa diatur dengan bebas.
Resourcenya juga sangat besar sehingga performa website lebih cepat. Kapasitas dan keunggulan dari server ini menjadikannya cocok untuk perusahaan besar dan memiliki traffic tinggi.
Penutup
Itulah apa yang dimaksud dengan hosting mulai dari pengertian web hosting sampai jenisnya. Untuk mendapatkan web hosting Indonesia yang terpercaya dan kredibel, silahkan kunjungi Niagahoster.
Seseorang yang senang dengan dunia Teknologi, terutama Gadget dan Komputer. Senang menulis dan berbagi informasi yang bermanfaat.