Jenis kalimat berdasarkan fungsinya dapat dibagi menjadi 3, yaitu kalimat imperatif, deklaratif dan interogatif. Apa sih yang dimaksud dengan kalimat imperatif, deklaratif dan interogatif? Ada berapa jenisnya? dan seperti apa contohnya?
Untuk mengetahui lebih dalam mengenai ketiga jenis kalimat tersebut, mari simak ulasan di bawah ini yang akan mengulasnya secara lengkap mulai dari pengertian, jenis, hingga contohnya.
Daftar Isi
Pengertian Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif adalah kalimat yang bersifat memberi komando/perintah. Dengan kata lain, kalimat imperatif yaitu kalimat yang mengandung perintah. Kalimat ini berfungsi untuk meminta atau melarang seseorang agar tidak melakukan suatu hal.
Jenis Kalimat Imperatif
Kalimat imperatif memiliki beberapa jenis, yaitu :
- Kalimat Imperatif Halus. Kalimat ini berisi kalimat perintah yang menggunakan kata-kata yang sopan. Kata-kata yang biasa digunakan seperti silahkan, tolong, cobalah, dan sekitarnya.
- Kalimat Imperatif Transitif. Kalimat ini berpredikat verba transitif, mirip dengan konstruksi pada kalimat deklaratif.
- Kalimat Imperatif Taktransitif. Kalimat ini dibentuk dari kalimat deklaratif yang dapat memiliki verba dasar, frasa verbal, dan frasa adjektiva dan yang berprefiks ber- dan meng- ataupun frasa preposisional.
- Kalimat imperatif Permintaan. Kalimat ini ditandai dengan adanya permohonan dan permintaan. Subjek pelaku kalimat ini yaitu pembicara yang sering tidak diperlihatkan.
- Kalimat Imperatif Ajakan dan Harapan. Kalimat ini didalamnya berisi kata-kata ajakan. Biasanya diawali dengan kata mari, ayo, harap dan hendaknya.
- Kalimat Imperatif Larangan. Yaitu kalimat perintah yang berisi larangan dengan ditandai kata jangan.
- Kalimat Imperatif Pembiaran. Yaitu kalimat perintah yang dinyatakan dengan kata biarkan dan biar. Kalimat ini kebalikan dari kalimat imperatif larangan. Kalimat ini dapat diartikan membiarkan sesuatu terjadi atau berlangsung.
Contoh Kalimat Imperatif
Berikut ini beberapa contoh kalimat imperatif halus, transitif, taktransitif, permintaan ajakan, larangan, dan pembiaran.
1. Contoh Kalimat Imperatif Halus
- Silahkan duduk disana !
- Silahkan tunggu sebentar !
- Silahkan Anda antri disana !
- Tolong tutup kembali pintunya !
- Tolong ambilkan gelas itu !
- Tolong ambilkan saya air teh !
- Tolong ambilkan koran itu !
- Cobalah makanan ini, mungkin kamu menyukainya !
- Tolong antarkan makanan ini ke rumah Sindi !
- Tolong berikan jus ini kepada Ayu !
2. Contoh Kalimat Imperatif Transitif
- Ubahlah gaya hidupmu !
- Belikanlah ayahmu baju baru !
- Carilah pekerjaan yang layak !
3. Contoh Kalimat Imperatif Taktransitif
- Kamu masuk !
- Kamu keluar !
- Pergilah ke pasar !
- Tenang !
- Kamu berdiri !
- Kamu duduk !
- Diam !
- Kamu berlari 3 kali putaran !
4. Contoh Kalimat Imperatif Permintaan
- Minta perhatiannya sebentar teman-teman !
- Mintalah hadiah kepada kakakmu !
- Mintalah izin kepada kedua orang tuamu !
- Mintalah doa restu kepada kedua orang tuamu !
- Mintalah uang jajan kepada bapakmu !
- Mohon diterima pemberian ini !
- Mohon kerjasamanya teman-teman !
- Mohon diterima hadiah ini !
5. Contoh Kalimat Imperatif Ajakan dan Harapan
- Mari kita melestarikan hutan !
- Mari kita bersihkan ruang kelas ini !
- Mari kita bersihkan halaman belakang kelas !
- Ayo kita berangkat ke sekolah !
- Ayo kita pulang ke rumah !
- Ayo kita ke kantin !
- Ayo kita mengerjakan soal ini bersama-sama !
- Hendaknya kita rajin menabung !
6. Contoh Kalimat Imperatif Larangan
- Jangan mencoret-coret tembok !
- Jangan membuang sampah sembarangan !
- Jangan tidur terlalu malam !
- Jangan berhenti disini !
- Jangan merokok di dalam ruangan ini !
- Jangan kencing sembarangan !
- Jangan berjualan di area ini !
- Jangan berhenti mendadak !
- Jangan membuat keributan disini !
- Jangan merokok di area ini !
7. Contoh Kalimat Imperatif Pembiaran
- Biarkan aku memakan makanan itu !
- Biarkan aku bertemu dengannya !
- Biarkan saja dia pergi jauh !
Pengertian Kalimat Deklaratif
Kalimat deklaratif adalah kalimat yang berisi statement yang bersifat fakta atau opini. Kalimat deklaratif biasanya disebut juga dengan kalimat berita. Kalimat ini digunakan seseorang untuk memberikan informasi berita atau peristiwa tanpa mengharapkan respon khusus.
Jenis Kalimat Deklaratif
Ada 5 jenis kalimat deklaratif, yaitu :
- Kalimat Deklaratif Aktif. Sesuai dengan namanya, kalimat ini bersifat aktif dimana subjeknya melakukan tindakan kepada objek.
- Kalimat Deklaratif Pasif. Kalimat ini kebalikan dari kalimat deklaratif aktif, yaitu kalimatnya bersifat pasif, dimana subjeknya dikenai tindakan oleh objek.
- Kalimat Deklaratif Langsung. Kalimat jenis ini merupakan kalimat berupa hasil kutipan pembicaraan seseorang sesuai dengan apa yang dikatakan.
- Kalimat Deklaratif Tidak Langsung. Kalimat deklaratif tidak langsung adalah kalimat yang melaporkan kalimat orang lain.
- Kalimat Deklaratif Inversi. Yaitu kalimat yang predikatnya mendahului subjek.
Contoh Kalimat Deklaratif
Berikut ini beberapa contoh kalimat deklaratif aktif, pasif, langsung, tidak langsung, dan inversi
1. Contoh Kalimat Deklaratif Aktif
- Sebuah mobil menabrak pejalan kaki pagi tadi pukul 05.00 WIB.
- Aku dan keluargaku mengunjungi Candi Borobudur setahun yang lalu.
- Adul menanam bibit pohon mangga di depan rumahnya.
- Kancil memakan semua timun petani di ladang hingga tidak ada yang tersisa.
- Ayah sedang memperbaiki komputer Adit yang sedang rusak.
- Puspa memberi kucing kesayangannya makanan.
- Bahrul menyimpan tabungannya di Bank.
- Ibu mendidik semua anaknya dengan penuh kasih sayang.
- Maya meminta adiknya untuk bersih-bersih rumah.
- Pak Edi membangun rumah yang cukup besar di tanah miliknya.
- Rio memukul kucing itu dengan sangat keras.
- Sinta menarik Dinda dengan sangat keras.
- Paman membakar sampah yang ada di samping rumah.
- Bagus dan Sindi mendapatkan beasiswa belajar di Australia selama 4 tahun.
2. Contoh Kalimat Deklaratif Pasif
- Dewi diajak oleh Reno untuk pergi ke Bandung bersama.
- Sejumlah rumah terbakar habis di daerah Gunung Kidul.
- Sampah yang ada di samping rumah dibakar oleh Ibu.
- Uangku disimpan oleh ayah agar aman dan tidak cepat habis.
- Komputer Sekar sedang diperbaiki oleh Bagus.
- Perhiasan kakak dicuri oleh pencuri tadi malam.
- Pencuri motor dipukuli warga yang mempergokinya.
3. Contoh Kalimat Deklaratif Langsung
- Sindi berkata, “Aku akan berangkat ke Jakarta besok pagi.”
- “Kakek akan datang mengunjungi kita besok.” Kata Bapakku
- Ibu guru berkata, “Kita akan pergi study tour ke Yogyakarta akhir semester ini.”
4. Contoh Kalimat Deklaratif Tidak Langsung
- Deva berkata bahwa Maya sedang sholat di kamarnya.
- Ibu mengatakan bahwa dia akan pergi ke supermarket bersama Adi pagi ini.
- Susi berkata bahwa kebakaran itu disebabkan oleh arus listrik yang tidak stabil.
5. Contoh Kalimat Deklaratif Inversi
- Sudah saya bersihkan ruangan itu !
- Sudah saya rapikan kamar itu !
- Ambilkan ibu pisau diatas meja !
- Singkirkan sampah itu dari pandanganku !
- Matikan lampu yang ada di kamar itu !
Pengertian Kalimat Interogatif
Kalimat interogatif adalah sebuah kalimat yang berisi pertanyaan yang diajukan kepada seseorang. Kalimat ini dibentuk untuk mendapatkan respon berupa jawaban.
Pada umumnya, kalimat interogatif selalu diakhiri dengan tanda tanya. Selain itu, kalimat ini juga biasa ditandai dengan sebuah kata tanya seperti apa, siapa, kapan, dimana, dan bagaimana.
Jenis dan Contoh Kalimat Interogatif
Kalimat interogatif memiliki beberapa jenis, yaitu :
1. Kalimat Interogatif yang Meminta Pengakuan Jawaban
Kalimat ini dibentuk dengan cara memberikan intonasi tanya pada sebuah kalimat. Biasanya bentuk kalimat ini sudah berisi sebuah jawaban atau kalimat tanya yang memberikan pilihan, kepastian atau penawaran.
Contoh :
- Apakah kamu sudah makan ?
- Apakah Sindi bisa menjahit ?
- Apakah Sekar pandai melukis ?
- Apakah kamu suka bermain bola ?
- Apakah Maya hobi menulis ?
- Apakah Anda seorang polisi ?
- Apakah kamu menyayanginya ?
- Apakah kamu sudah menyelesaikan tugas sekolah ?
- Apakah kamu suka berenang ?
2. Kalimat Interogatif yang Meminta Jawaban Kata Tanya
Yaitu kalimat yang berisi kata tanya seperti apa, siapa, kapan, dimana dan bagaimana.
Contoh :
- Apa makanan favoritmu ?
- Siapa yang pergi bersama Ibu ?
- Kapan kamu pergi ke Jawa ?
- Dimana kamu menaruh Sinta ?
- Bagaimana keadaanmu saat ini ?
3. Kalimat Interogatif yang Meminta Jawaban Berupa Alasan
Kalimat jenis ini cenderung menggunakan kata mengapa dan kenapa.
Contoh :
- Kenapa baju kamu kotor ?
- Kenapa kamu tidak masuk sekolah ?
- Mengapa tanganmu terluka ?
4. Kalimat Interogatif yang Meminta Jawaban Berupa Pendapat
Kalimat interogatif jenis ini cenderung menggunakan kata tanya bagaimana.
Contoh :
- Bagaimana cara kamu menjadi juara satu di kelas ?
- Bagaimana keadaan kakak kamu yang sedang sakit ?
- Bagaimana kecelakaan itu bisa terjadi ?
Demikian ulasan mengenai kalimat imperatif, deklaratif dan interogatif. Semoga bermanfaat.
Seseorang yang senang dengan dunia Teknologi, terutama Gadget dan Komputer. Senang menulis dan berbagi informasi yang bermanfaat.